Solopos.com, KARANGANYAR — Sedikitnya ada 50 paket pekerjaan infrastruktur jalan akan dikerjakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar di tahun ini. Anggaran yang dikucurkan untuk perbaikan jalan tersebut jumlahnya tak sedikit, mencapai Rp172.720.035.000. Sumber anggaran berasal dari dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU), dan APBD Karanganyar.
Selain ketiga sumber anggaran tersebut, ada juga dana bantuan keuangan (bankeu) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Sutopo, mengatakan yang akan dikerjakan berupa pemeliharaan hingga peningkatan atau pengerjaan long segment.
“Untuk penanganan long segment atau peningkatan jalan ada 27 titik. Anggarannya dari DAK Rp154.961.035.000,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (9/1/2024).
Sementara untuk kegiatan pemeliharaan jalan ada 23 paket pekerjaan. Nilai anggaran pemeliharaan jalan ini mencapai Rp17.759.000.000. Perinciannya untuk pemeliharaan jalan kabupaten ada enam paket kegiatan dengan total Rp14.760.000.000.
Sisanya yang senilai Rp2,4 miliar digunakan untuk 13 paket kegiatan pembangunan talud, perbaikan atau pemeliharaan jalan, serta empat paket pekerjaan yang diserahkan ke masyarakat senilai Rp559 juta.
“Untuk Bankeu Provinsi masih dalam tahap koordinasi dengan Pemprov,” lanjut Sutopo.
Dia mengatakan sebagian proyek pembangunan jalan mulai dikerjakan. Di awal tahun ini setidaknya ada lima paket pembangunan jalan yang sudah dimulai. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tersebut dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi pada 2 Januari lalu.
Lima jalan yang dikerjakan itu masing-masing ruas Kayuapak-Ngaliyan, Jumantono-Matesih, Beji-Pojok, Seloromo-Jenawi dan ruas Ngasem-Colomadu. Selain lima paket pekerjaan jalan, ada satu kegiatan pembangunan jaringan irigasi di Banjaransari, Kebakkramat, yang juga mulai dikerjakan.
Kepala DPUPR Karanganyar, Asihno Purwadi, mengatakan proyek pembangunan dan peningkatan jalan seluruhnya ditargetkan selesai akhir tahun ini. Beberapa pekerjaan dikerjakan lebih awal agar tidak terjadi penumpukan pekerjaan di akhir tahun. Selain itu diharapkan pembangunan jalan bisa selesai pertengahan tahun ini.
“Proses lelang sebagian sudah berjalan. Harapannya pembangunan lebih awal kita lakukan agar tidak terjadi penumpukan pekerjaan di akhir tahun,” katanya.
Selain permbangunan dan peningkatan jalan, Pemkab Karanganyar juga membangun tiga kantor baru. Yakni kantor Diskominfo, Inspektorat dan Dishub. Untuk pembangunan kantor Dishub tahun ini merupakan tahap kedua. Pembangunan tahap pertama selesai pada November 2023 lalu.
“Selain ketiga gedung tadi, masih ada tiga gedung lain yang masih dalam perencanaan. Masing-masing kantor Dispermades, Dinas Lingkungan Hidup serta kantor Bupati,” katanya.
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, mengatakan dengan perbaikan jalan yang sedang dilakukan diharapkan mobilitas warga membaik dan ekonomi berkembang lebih cepat. “Hal ini juga membuktikan bahwa Pemkab Karanganyar hadir untuk mengatasi persoalan-persoalan di masyarakat,” katanya.
Timotius berharap di 2024, persoalan banyaknya jalan rusak di Karanganyar bisa diselesaikan tahun ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
