SOLOPOS.COM - Para anggota Kedawung Rescue bersama polisi dari Polsek Kedawung membagikan bungkusan takjil kepada para pengguna jalan di depan Kantor Kecamatan Kedawung, Sragen, Jumat (7/4/2023) sore.(Istimewa/Kedawung Rescue)

Solopos.com, SRAGEN—Para sukarelawan dari Kedawung Rescue bersama pimpinan kecamatan (Muspika) membagikan 500 bungkus takjil kepada pengguna jalan di Jalan Sragen-Kedawung, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Kedawung, Sragen, Jumat (7/4/2023) sore.

Ratusan bungkus takjil tersebut ludes dalam waktu 30 menit. Pengadaan takjil itu berasal dari iuran para sukarelawan Kedawung Rescue, pegawai Kecamatan Kedawung, dan Polsek Kedawung serta lintas sektoral lainnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pembina Kedawung Rescue Sragen, Triyono Putro, kepada Solopos.com, Sabtu (8/4/2023) pagi, menerangkan setelah pembagian takjil dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Mako Kedawung Rescue yang berada di basement Kantor Kecamatan Kedawung, tepatnya di Kampung Baru, Desa Bendungan, Kedawung, Sragen. Dia mengatakan dalam pembagian takjil itu semua pengguna jalan, terutama pengendara motor mendapatkan bungkusan takjil.

“Dananya didapatkan dari para dermawan, termasuk dari para anggota Kedawung Rescue secara sukarela. Kami tidak meminta tetapi dengan kesadaran dan keikhlasan para dermawan yang titip untuk buka puasa. Hal itu dilakukan karena memberi hidangan kepada orang untuk berbuka puasa itu pahalanya luar biasa,” jelas Triyono yang juga Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kedawung.

Dia menerangkan pahala yang dimaksud, orang yang bersedekah itu akan mendapatkan pahala dari orang yang diberi takjil untuk berbuka puasa tanpa mengurangi pahala orang tersebut sedikit pun. Selain itu, Triyono mengatakan orang yang bersedekah dengan memberi takjil itu juga mendapatkan doa-doa yang baik dari para penerima takjil.

“Insya-Allah, ada episode pembagian takjil berikutnya karena masih banyak para dermawan yang ingin menitipkan sedikit rezeki mereka untuk acara berbagi takjil.

Camat Kedawung, Sragen, Endang Widayanti, mengungkapkan setiap takjil itu senilai Rp6.000-an. Dia mengatakan kalau takjil yang dibagikan 500 bungkus maka dana yang dibutuhkan mencapai Rp3 jutaan.

“Dana itu didapat secara patungan sukarela dari anggota Kedawung Rescue, pegawai kecamatan, polsek, dan anggota lintas sektoral lainnya. Pekan depan akan diadakan lagi. Semoga barokah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya