SOLOPOS.COM - Petugas Komisi Pemilihan OSIS menghitung suara satu per satu disaksikan para siswa lainnya di SMPIT Az-Zahra Sragen, Jumat (16/9/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 501 siswa di SMPIT Az-Zahra Sragen belajar demokrasi dalam pemilihan ketua OSIS yang dibuat layaknya pemilu, Jumat (16/9/2022). Ini bagian dari implementasi penguatan profil pelajar Pancasila.
Pemungutan dan penghitungan suara dilakukan Komisi Pemilihan OSIS (KPO). Semua tahapan pemilu tersebut dilakukan seperti pemilu yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bilik suara, kotak suara, alat coblos, dipinjam dari KPU Sragen. Sebelumnya pihak sekolah mengundang komisioner KPU Sragen untuk memberikan edukasi tentang demokrasi.
Kepala SMPIT Az-Zahra Sragen, Sarwoko, mengungkapkan dalam pemilihan Ketua OSIS periode 2022-2023 ini awalnya ada 10 pendaftar. Setelah diseleksi, tinggal delapan pendaftar yang kemudian dijadikan empat pasang calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
Keempat pasangan calon itu terdiri atas nomor urut 1 Kayla-Firda, nomor 2 Arjuna-Virgo, nomor 3 Ichiko-Yasmin, dan nomor 4 Arjun-Albara.
Keempat pasangan calon itu terdiri atas nomor urut 1 Kayla-Firda, nomor 2 Arjuna-Virgo, nomor 3 Ichiko-Yasmin, dan nomor 4 Arjun-Albara.
Semua tahapan pemilihan Ketua OSIS dilakukan oleh siswa. Sebelum pencoblosan, setiap pasangan calon diberi kesempatan menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan 501 siswa calon pemilih.
Baca Juga: Unik, SMPN 1 Sidoharjo Gelar Pemilihan Ketua OSIS Lewat E-vote
Tahapan pemilu OSIS SMPIT Az-Zahra dimulai sejak Senin (12/9/2022) lalu dan puncaknya Jumat ini. Tahapan dibuat panjang karena memberi pemahaman anak-anak tentang demokrasi. Bahkan ada proyek pembuatan poster dan diskusi terkait demokrasi.
“Nanti penguatan selanjutnya berupa penguatan beriman dan bertaqwa kepada Tuhan. Proyek selanjutnya penguatan pembuatan jamu,” sambung Sarwoko.
Dari hasil coblosan, pasangan calon urutan pertama mendapat suara terbanyak dengan 140 suara. Sementara paslon nomor dua dan tiga meraih jumlah suara yang sama yakni 83, dan paslon nomor empat meraih 95 suara. Suara tidak sah sebanyak 20.
Baca Juga: Pemilihan Ketua OSIS di SMK Jatipuro Karanganyar Dibuat Ala Pemilu
Calon Ketua OSIS terpilih, Kayla, mengaku tidak menyangka mendapat suara terbanyak. Dia mengatakan saat pembukaan kotak pertama hanya sedikit perolehannya, setelah kotak kedua dibuka ternyata banyak penambahan suara. Visi misi Kayla di antaranya meningkatkan kepedulian dan cinta lingkungan.
“Awalnya degdegan karena suara ketinggalan. Ternyata di kotak kedua memperoleh banyak suara. Alhamdulilah lumayan banyak, langkah selanjutnya menjadi ketua insya Allah dapat mengemban amanat dengan baik dan bertanggungjawab,” ujarnya.