SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.(Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO – Satlantas Polres Sukoharjo mencatat ada 509 kecelakaan lalu lintas di Sukoharjo sejak empat bulan terakhir dari Januari-April. Sebanyak 29 korban kecelakan lalu lintas di antaranya kehilangan nyawa.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit melalui Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Sofia Wuriana menyebut sejak Januari-April ada 509 kecelakaan lalu lintas atau laka lantas. “Kasus kecekaan selama empat bulan terakhir ada 509 kejadian, jumlah itu mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 29 orang, sementara 742 orang luka ringan. Kerugian material mencapai Rp401.250.000,” urai AKP Sofia, Senin (15/5/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasatlantas membeberkan penyebab kecelakaan tersebut rata-rata karena kurang fokusnya pengendara bermotor maupun prasarana jalan yang dianggap kurang memadai seperti jalan berlubang dan lainnya. Kecelakaan akibat kelalaian pengendara tercatat mencapai 503 kejadian, sementara akibat jalan rusak menyumbang enam kejadian laka lantas.

Kecelakaan tersebut didominasi oleh kendaraan yang saling menyenggol pada bagian depan samping atau dalam posisi berlawanan arah dan saling menyenggol, jumlahnya mencapai 153 laka lantas. Sementara itu laka lantas tunggal juga tercatat mencapai 128 kejadian.

Sementara laka lantas yang terjadi antara kendaraan depan dan belakang atau beruntun sebanyak 92 kejadian. Sejumlah 71 laka lantas tercatat akibat kendaraan saling berhadapan dari depan. Kemudian, jumlah kecelakaan menabrak pejalan kaki sebanyak 34 kejadian. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan kecelakaan dari arah samping yakni 31 kejadian.

“Dari kecelakaan yang tercatat 861 kendaraan terlibat. Paling banyak kendaraan roda dua atau sepeda motor dengan jumlah 732 unit. Kemudian 63 mobil penumpang, 38 kendaraan tidak bermotor, 26 mobil barang dan 2 bus,” ungkap AKP Sofia.

Kecelakaan lalu lintas di Sukoharjo paling banyak terjadi di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dengan 132 kecelakaan. Sementara pada pukul 09.00-12.00 WIB menyumbang 91 laka lantas. Kemudian pada pukul 15.00-18.00 WIB sebanyak 73 laka lantas, disusul pukul 18.00-21.00 WIB sebanyak 72. Sejumlah 55 kejadian terjadi pada pukul 12.00-15.00 WIB.

Hal tersebut menunjukkan angka kecelakaan tertinggi terjadi pada saat aktivitas kendaraan cukup padat dan ramai. Namun aktivitas kendaraan pada malam hingga dini hari juga turut menyumbang laka lantas. Jumlah tersebut paling banyak terjadi pada pukul 03.00-06.00 WIB sebanyak 38 laka lantas, pukul 21.00-24.00 WIB sebanyak 25 kejadian. Terakhir pada pukul 00.00-03.00 WIB laka lantas terjadi sebanyak 23 kejadian.

Jumlah korban yang turut terlibat juga beragam, pelajar juga menjadi korban paling banyak kedua setelah karyawan swasta, petani/buruh kemudian PNS dan lain-lain. Jumlah korban yang terlibat kecelakaan mencapai 770 orang yakni 562 karyawan swasta, 180 pelajar/mahasiswa, 14 petani/buruh, 8 PNS dan 6 lain-lain. “Kami mengimbau untuk selalu tetap waspada, sopan santun di jalan raya dan tertib berlalu lintas. Utamakan keselamatan pengendara,” imbau AKP Sofia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya