Soloraya
Kamis, 16 Februari 2023 - 18:11 WIB

51 Jalan Rusak akibat Proyek Tol, Bupati Klaten ke JMM: Jangan Cuma Ditambal!

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Total 51 ruas jalan di Klaten terdata rusak akibat dilintasi truk pengangkut tanah uruk proyek pembangunan tol Solo-Jogja. Pemkab Klaten meminta ruas jalan rusak itu segera diperbaiki oleh PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku badan usaha jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo.

Jalan rusak lantaran dilintasi truk uruk tol ditargetkan mulus lagi pada Maret 2023. Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta perbaikan jalan rusak itu tak cuma ditambal.

Advertisement

Hal itu dikatakan Sri Mulyani saat ditemui wartawan seusai rapat koordinasi progres pembangunan jalan tol di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Kamis (16/2/2023) siang.

Mulyani menjelaskan sebelumnya Pemkab Klaten sudah melayangkan surat ke JMM untuk segera memperbaiki 51 ruas jalan yang rusak akibat dilintasi truk uruk tol. Kondisi kerusakannya beragam dan ruas jalan yang rusak menyebar.

Advertisement

Mulyani menjelaskan sebelumnya Pemkab Klaten sudah melayangkan surat ke JMM untuk segera memperbaiki 51 ruas jalan yang rusak akibat dilintasi truk uruk tol. Kondisi kerusakannya beragam dan ruas jalan yang rusak menyebar.

Kerusakan parah salah satunya terjadi pada ruas jalan antara Wedi dan Bayat. “Sudah ada 21 ruas jalan yang ditindaklanjut [diperbaiki]. Lainnya [30 ruas jalan] tadi sudah ditegaskan agar segera diperbaiki,” kata Mulyani.

Dari rapat tersebut, JMM akan menerjunkan tim guna melakukan perbaikan ruas jalan rusak. Soal target perbaikan rampung, Mulyani meminta secepatnya. “Semoga Maret nanti jalan kondisinya sudah baik,” jelas dia.

Advertisement

“Jadi bukan sekadar menambal. Tetapi menambal yang kondisinya aman dan bisa bertahan untuk jangka panjang. Jangan sampai hari ini ditambal, besok rusak lagi,” kata dia.

Pemeliharaan Kontinu

Mulyani menegaskan Pemkab mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN) jalan tol Solo-Jogja yang melintasi wilayah Klaten. Namun, dia berharap agar proyek pembangunan itu tak menimbulkan permasalahan untuk warga Klaten.

Lantaran hal itu, dia menjelaskan JMM memiliki kewajiban untuk memperbaiki jalan yang rusak lantaran dilintasi truk pengangkut tanah uruk tol.

Advertisement

Di sisi lain, Mulyani menjelaskan ruas jalan kabupaten yang tak menjadi perlintasan truk uruk tol tapi mengalami kerusakan segera diperbaiki apalagi mendekati Idulfitri. Pemkab sudah menyiapkan anggaran pemeliharaan jalan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto, mengatakan dari rapat dengan JMM, bupati meminta agar ada pengecekan kembali ruas-ruas jalan yang sudah diperbaiki.

Perbaikan yang diharapkan yakni pemeliharaan yang sifatnya secara kontinu. “Jadi tidak sekali diperbaiki kemudian selesai,” kata Suryanto.

Advertisement

General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin, membenarkan Pemkab meminta pihaknya memperbaiki jalan yang rusak akibat dilewati truk uruk tol Solo-Jogja diperbaiki secara tuntas. Hanya, proses perbaikan saat ini terkendala faktor cuaca

“Di sini ada faktor cuaca. Jalan tidak dilewati apa-apa, kalau kena hujan juga bisa berlubang,” kata Amin. Amin menjelaskan proses perbaikan jalan rusak di ruas jalan yang dilewati truk uruk tol dilakukan kontraktor salah satunya PT Adhi Karya bersama subkontraktornya.

Dia menegaskan PT JMM serta kontraktor pelaksana proyek pembangunan tol Solo-Jogja berkomitmen memperbaiki jalan yang rusak akibat truk uruk tol.

“Sebenarnya kalau menurut saya perlu ada kesepakatan standar dibenahi. Setelah sudah oke, nanti seperti dibuat jadwal yang dibenahi lokasinya di mana sambil dicek dari dinas terkait,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif