Soloraya
Senin, 21 September 2020 - 04:00 WIB

520 Personel Polresta Solo Diterjunkan Dalam Razia Akhir Pekan, Hasilnya?

Ichsan Kholif Rahman  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepolisian saat mengecek barang bawaan pengendara yang melintas dalam razia skala besar di jalanan Kota Solo pada Minggu (20/9/2020) dini hari. (Istimewa/Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO -- Polresta Solo menerjunkan sebanyak 520 personel kepolisian dalam kegiatan Tiada Hari Tanpa Razia pada akhir pekan lalu. Hal itu juga untuk mengantisipasi maraknya konvoi sepeda motor berknalpot brong.

Kasubaghumas Polresta Solo Iptu Umi Supriati mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pada Sabtu (19/9/2020) malam kepolisian menggelar razia pada 12 lokasi. Termasuk razia gabungan operasi yustisi masker bersama jajaran Satpol PP dan TNI.

Advertisement

Faisol Rifqi Asal Serengan Gantikan Danang Liestianto Jabat Ketua Pemuda Pancasila Solo

"Hasil operasi yustisi ada 65 orang yang terjaring karena tidak memakai masker. Mereka terdiri dari 56 laki-laki dan sembilan perempuan. Mereka sudah terdata dan mendapat sanksi," paparnya kepada Solopos.com, Minggu (20/9/2020).

Advertisement

"Hasil operasi yustisi ada 65 orang yang terjaring karena tidak memakai masker. Mereka terdiri dari 56 laki-laki dan sembilan perempuan. Mereka sudah terdata dan mendapat sanksi," paparnya kepada Solopos.com, Minggu (20/9/2020).

Ia menjelaskan sebanyak 520 personel Polresta Solo yang ikut razia itu berasal berbagai satuan seperti Satintelkam, Satreskrim, Satsabhara, dan Satlantas.

Gibran-Teguh dan Bajo Siapkan Strategi Khusus Jika Tahapan Pilkada Solo 2020 Jalan Terus, Apa Itu?

Advertisement

Menurutnya, jajaran Polresta Solo turut berkoordinasi dengan jajaran Polres kawasan Soloraya untuk bertugas pada wilayah perbatasan.

Menang Grand Prize Solopos Virtual Cycling 2020, Warga Jogja Ini Ngaku Sempat Tak Percaya

Ia menambahkan sasaran razia itu meliputi konvoi kendaraan bermotor, knalpot brong, penggunaan sajam, bahan peledak. Juga senjata api, narkoba, dan barang berbahaya lainnya.

Advertisement

"Razia fokus pada berbagai jenis pelanggaran lalu lintas dan pelanggaran hukum lainnya seperti pelaku curas, curat, dan curanmor serta penyakit masyarakat," imbuhnya.

Update Situasi Corona Solo: 2 Hari Tambah 13 Kasus Positif, Kumulatif 589

Ia menambahkan hasil razia Polresta Solo itu pada Sabtu (19/9/2020) hingga Minggu (20/9/2020) tidak menemukan pengendara yang membawa barang-barang melanggar hukum.

Advertisement

Sementara itu, Kasatsabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo, mengatakan dalam kegiatan itu kepolisian tidak menemukan senjata atau miras. Menurutnya, situasi akhir pekan Kota Solo dalam kondisi aman dan kondusif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif