SOLOPOS.COM - Ilustrasi siswa mengerjakan soal ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK). (Dok/JIBI/SOLOPOS)
KARANGANYAR–Sebanyak 525 siswa di Karanganyar bakal mengikuti Ujian Nasional Program Kesetaraan (UNPK) bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat pada 15-18 April 2013.
Wakil Ketua Panitia UNPK Karanganyar, Harjono mengatakan pelaksanaan UNPK itu baru kali pertama digelar untuk menguji kemampuan akademik para siswa.
UNPK bakal digelar di SMPN 3 Karanganyar. Para peserta berasal dari 12 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang tersebar di wilayah Karanganyar.
“Baru kali pertama digelar dan pelaksanaannya berbarengan dengan UN tingkat SMA sederajat,” katanya saat ditemui Solopos.com, Kamis (11/4/2013).
Pihaknya menyiapkan 32 ruang kelas yang digunakan untuk pelaksanaan UNPK. Sementara jumlah pengawas yang disiapkan sebanyak 64 orang. Pengawasan UNPK menggunakan sistem silang dan melibatkan tim pemantau independen dari Perguruan Tinggi (PT).
Terdapat tujuh mata pelajaran yang diujikan dalam UNPK antara lain Kewarganegaraan, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Sementara persyaratan kelulusan UNPK tak beda jauh dengan UN tingkat SMA sederajat. Peserta dinyatakan lulus bila meraih nilai rata-rata minimal 5,0 dari seluruh mata pelajaran yang diujikan.
Menurut Harjono, para peserta UNPK Paket C berasal dari berbagai macam latar belakang seperti wiraswasta, gelandangan bahkan calon kepala desa. Sementara pengelola PKBM di Karanganyar, Wirman Sutopo, menuturkan sudah menyiapkan peserta jauh sebelum pelaksanaan UNPK. Dia mengaku sudah menggelar try out secara mandiri pada beberapa waktu lalu.
“Persiapannya sudah 100 persen, semoga para siswa dapat mengerjakan soal-soal UNPK dan dinyatakan lulus,” tambah Wirman.
