Soloraya
Kamis, 29 Desember 2011 - 11:22 WIB

54 Pengusaha/kelompok usaha terima bantuan alat produksi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TENUN LIDI -- Alat tenun lidi seperti ini yang antara lain diserahkan sebagai bantuan kepada sejumlah pengusaha kecil di Kota Solo, Kamis (29/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/dok)

TENUN LIDI -- Alat tenun lidi seperti ini yang antara lain diserahkan sebagai bantuan kepada sejumlah pengusaha kecil di Kota Solo, Kamis (29/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO – Sebanyak 54 pengusaha dan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Solo menerima bantuan pinjam pakai mesin dan peralatan produksi dari Pemkot Solo. Total jumlah mesin dan peralatan produksi yang diserahkan mencapai 124 unit.
Advertisement

Penyerahan bantuan mesin dan alat produksi dilakukan dalam acara yang digelar di Pendapi Gede Kompleks Balaikota, Kamis (29/12/2011). Sedangkan bantuan peralatan yang diserahkan terdiri atas mesin jahit sebanyak 90 unit, mesin las listrik sebanyak empat unit, 20 unit alat tenun lidi, enam unit mesin kompresor dan empat unit gerobak pedagang kaki lima (PKL).

Ditemui wartawan seusai acara penyerahan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo, Supartono mengungkapkan bantuan mesin dan peralatan produksi itu berasal dari APBD 2011 yang dianggarkan senilai kurang lebih Rp 200 juta. Supartono menambahkan bantuan itu sifatnya pinjam pakai.

“Kami akan terus memantau pemanfaatan mesin dan peralatan bantuan ini. Selama masih digunakan untuk usaha maka boleh tetap dipakai. Tapi jika di tengah perjalanan usaha itu terhenti maka bantuan itu akan kami tarik kembali agar bisa dipakai kalangan UMKM lain yang membutuhkan,” jelas Supartono.

Advertisement

Selain itu, Supartono mengatakan bantuan mesin dan peralatan itu juga tak boleh diperjualbelikan. Sementara itu, Walikota Solo, Joko Widodo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Setda, Joko Pangarso menegaskan bantuan mesin dan peralatan itu harus digunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan daya saing usaha sehingga mendongkrak perekonomian usaha kecil.

shs

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif