Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Warga Desa Dagen membeli minyak goreng bersubsidi di balai desa setempat pada Senin (7/3/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Antusiasme warga Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, membeli minyak goreng subsidi Rp14.000 per liter sangat tinggi. Tak lebih dari satu jam, 6.000 liter minyak goreng ludes terjual.
Warga berbondong-bondong datang membeli minyak goreng bersubsidi tersebut. Setiap warga bisa membeli hingga lima liter minyak goreng bersubsidi.
Kepala Desa (Kades) Dagen, Andi Susilo Purnomo, mengatakan antusias masyarakat membeli minyak goreng bersubsidi sangat tinggi. Warga berdatangan ke balai desa sejak pukul 08.00 WIB. Mereka datang satu jam lebih awal sebelum operasi pasar (OP) minyak goreng digelar.
“Kita laksanakan pukul 09.00 WIB, tapi jam 08.00 sudah pada datang dan hanya satu jam minyak goreng habis,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (7/3/2022).
“Kita laksanakan pukul 09.00 WIB, tapi jam 08.00 sudah pada datang dan hanya satu jam minyak goreng habis,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (7/3/2022).
OP minyak goreng digelar oleh PT Fokus Ritel Indoprima yang merupakan hasil lobi Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo. Dalam OP itu minyak goreng dijual Rp14.000 per liter sementara harga di pasaran masih di angka Rp18.000 per liter. OP tersebut diperuntukkan khusus bagi warga Dagen dengan dibuktikan membawa KTP, tidak harus warga miskin. Setelah membeli, warga wajib mencelupkan jarinya ke tinta, seperti halnya seusai mencoblos dalam pemilu, sebagai bukti sudah membeli.
Baca Juga: OP Minyak Goreng Digelar di Sambirejo Sragen, Khusus untuk Warga Miskin
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, mengatakan penjualan minyak goreng merupakan hasil lobi-lobi dengan PT Fokus Ritel Indoprima agar menjual minyak goreng subsidi ke Karanganyar. Untuk lokasinya telah ditentukan sesuai dengan permohonan pihak desa.
“Satu orang tidak hanya dibatasi maksimal 2 liter saja. Tapi boleh 5 liter sekaligus,” katanya.
Penjualan minyak goreng bersubsidi ini pertama dilaksanakan di Desa Dagen. Selanjutnya akan digelar di Kemiri, Kecamatan Kebakkramat pada Selasa (8/3/2022).
PT Fokus Ritel Indoprima menjual secara eceran ke pengguna langsung dan tidak menjual ke pasar tradisional. Pertimbangan agar sampai ke pengguna secara langsung.
Baca Juga: Warga Solo Khawatir Masalah Minyak Goreng Berlanjut sampai Lebaran
Dalam melakukan penjualan minyak goreng subsidi ini, mereka dibantu sukarelawan Semut Ireng. Sukarelawan ini dulunya membantu tim sukses (timses) pemenangan Joko Widodo dalam pilpres lalu. Untuk menjaga antrean dari kerumunan, panitia mendapat penjagaan dari kepolisian, koramil dan Satpol PP.
“Alhamdulillah tadi tidak ada kerumunan. Antrean lancar. Warga duduk dengan rapi,” kata Bagus Selo yang juga politikus PDIP ini.