Soloraya
Minggu, 2 Februari 2020 - 04:00 WIB

6.500 Karung Siap Tambal Tanggul Sungai Gamping Klaten yang Jebol

Ponco Suseno  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu tanggul di Sungai Gamping, Cawas yang jebol, Jumat (31/1/2020). Jebolnya tanggul lantaran di daerah setempat terjadi hujan deras. (Istimewa/Dokumentasi Kecamatan Cawas)

Solopos.com, KLATEN – Warga Karangasem, Cawas, Klaten, bersama sukarelawan, anggota Polri/prajurit TNI, dan elemen masyarakat lainnya berencana bergotong royong memperkuat tanggul Sungai Gamping, Minggu (2/2/2020).

Tanggul Sungai Gamping yang jebol, Jumat (31/1/2020), mengakibatkan areal pertanian seluas 35 hektare di Karangasem terendam. Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, tanggul Sungai Gamping di Karangasem jebol di dua lokasi.

Advertisement

Gawat! Sejumlah Tanggul di Cawas Klaten Jebol, Luapan Air Rendam Lahan Pertanian

Tanggul Sungai Gamping yang jebol itu berukuran sepanjang 20 meter dan empat 4 meter. Tanggul jebol saat Karangasem diguyur hujan deras. Jebolnya tanggul mengakibatkan air sungai meluap ke areal pertanian warga.

Advertisement

Tanggul Sungai Gamping yang jebol itu berukuran sepanjang 20 meter dan empat 4 meter. Tanggul jebol saat Karangasem diguyur hujan deras. Jebolnya tanggul mengakibatkan air sungai meluap ke areal pertanian warga.

Bahkan, air sempat memasuki permukiman warga sebelum akhirnya surut. Sehari setelah tanggul jebol, warga bersama sukarelawan, anggota Polri/prajurit TNI, dan elemen masyarakat lainnya membersihkan batang pohon yang ada di sungai. Hal itu dilakukan guna memperlancar aliran sungai.

Kisah Widodo, 40 Tahun Jualan Putu Bambu Keliling di Karanganyar

Advertisement

Belum Aman untuk Wisata, Kekokohan Terowongan di Cokro di Klaten Masih Diteliti

Diwawancarai terpisah, Camat Bayat, Edy Purnomo, mengatakan hujan deras yang berlangsung, Jumat (31/1/2020) sore, mengakibatkan tanah longsor di Kenteng, Desa Ngerangan. Tanah longsor berada di depan rumah warga setempat, Suhardi.

“Di Ngerangan ada tanah longsor. Di Desa Tegalrejo, air di Sungai Gamping meluap gara-gara ada satu pohon tumbang [menutup arus air],” katanya.

Advertisement

Umbul Udal-Udalan Karanganyar Belum Dibuka, Banyak Pengunjung Kecele

Warga Kenteng RT 009/ RW 004, Ngerangan, Bayat, Suhardi, masih mengkhawatirkan longsoran tanah di dekat rumahnya dapat meluas sewaktu-waktu. Terlebih, cuaca di daerahnya sering hujan dalam beberapa hari terakhir.

“Saya saja semalam tidak bisa tidur. Tanah longsor ini berada di depan rumah sepanjang 20 meter [rumah dekat dengan sungai di Ngerangan],” terang Suhardi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif