SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dan Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyerok ikan di sawah di Dukuh Serut, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Rabu (24/6/2020). (Sri Sumi Handayani/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sebanyak enam desa/kelurahan di Kabupaten Karanganyar terpilih menjadi kandidat Kampung Siaga Covid-19 terbaik se-Kabupaten Karanganyar.

Bocah Weru Sukoharjo Tersesat di Solo: Pamit ke Nenek Gowes di Sekitar Rumah

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Enam desa itu Desa Harjosari, Kecamatan Karangpandan, Kelurahan Bolong, Kecamatan Karanganyar, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Desa Nangsri dan Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, serta Desa Klodran, Kecamatan Colomadu. Tim penilai memberikan poin lebih untuk enam desa itu apabila dibandingkan puluhan desa lain.

Polres Karanganyar menyelenggarakan Lomba Kampung Siaga Covid-19 dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara. Sebanyak 86 peserta mengikuti lomba. Dari jumlah itu terpilih 18 besar kemudian terakhir menjadi enam besar.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, bersama perwakilan Kodim 0727/Karanganyar dan PN Karanganyar meninjau enam Kampung Siaga Covid-19 pada Rabu (24/6/2020).

Tambah 1.113, Total Ada 49.009 Pasien Positif Covid-19 di Indonesia per 24 Juni

Saat meninjau di Kampung Siaga Covid-19 di Dukuh Serut, Dusun Silamat, Desa Ngringo, warga mempraktikkan pemulasaraan jenazah Covid-19. Kepala Desa Ngringo, Widodo, menuturkan desa itu memiliki dua tim pemulasara jenazah. Satu tim lain adalah komunitas Polokendo.

Tim pemulasaraan jenazah Covid-19 di Dukuh Serut, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten mempraktikkan pemulasaraan jenazah Covid-19 saat penilaian lomba pada Rabu (24/6/2020). (Sri Sumi Handayani/Solopos)
Tim pemulasaraan jenazah Covid-19 di Dukuh Serut, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten mempraktikkan pemulasaraan jenazah Covid-19 saat penilaian lomba pada Rabu (24/6/2020). (Sri Sumi Handayani/Solopos)

"Kami berpartisipasi pada lomba Kampung Siaga Covid-19 dan Kamtibmas. Di bidang kesehatan, kami laksanakan protokol kesehatan Covid-19. Masyarakat wajib memakai masker, sesering mungkin mencuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, dan jangan keluar rumah kalau tidak penting. Di depan rumah ada tempat cuci tangan, sabun, dan hand sanitizer pengadaan warga. Juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan rutin satu pekan dua kali," jelas Widodo saat memberikan sambutan.

Warga membuat jadwal siskamling setiap hari pada malam hari. Siskamling juga dilakukan pada siang hari oleh pemuda yang tergabung dalam karang taruna. Inovasi lain adalah warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur. Selain itu, warga juga memanfaatkan sebidang tanah di sawah bengkok perangkat desa untuk beternak lele. Program tersebut bagian dari program ketahanan pangan.

3 Bulan Isolasi, 10 Kali Swab, Pasien Positif Covid-19 Grogol Sukoharjo Belum Juga Sembuh

Diapresiasai Bupati Karanganyar

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengapresiasi seluruh program kegiatan di setiap Kampung Siaga Covid-19. Dia berharap masyarakat betul-betul siap dan waspada selama masa pandemi Covid-19.

"Inti pesan kami Kampung Siaga Covid-19 itu bersiaga. Siap siaga kalau nanti ada wabah di lingkungan sekitar. Bagaimana kalau ada pasien ODP, PDP, dan positif, pemudik, dan karantina. Masing-masing desa memiliki kreasi sendiri," ungkap Bupati saat ditemui wartawan di sela-sela meninjau Kampung Siaga Covid-19 di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten.

Dia berharap masyarakat betul-betul terpanggil melakukan protokol kesehatan Covid-19 karena situasi saat ini. Dia berharap masyarakat bersiap secara mental. Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan perihal penyelenggaraan hajatan. Bupati menekankan bahwa masyarakat dipersilakan menyelenggarakan hajatan dengan sejumlah catatan.

Siap-Siap, Pendaftaran Kartu Prakerja Karanganyar Bakal Kembali Dibuka

"Siap menghadapi peristiwa apapun dengan tetap memperhatikan faktor kesehatan. Hajatan silakan tapi banyu mili. Awan wae aja bengi. Rasah madang nang kana tapi langsung diwenehi berkat. Hiburan silakan tapi jangan terlalu banyak orang [pemain]. Sing jagong nganggo masker, tembak thermogun, cuci tangan air mengalir. Klenengan ora papa sing penting awan. Pekerja seni biar mulai bergerak," ujar dia.

Pemkab berencana menyelenggarakan acara wayang kulit virtual. Pemkab akan menghadirkan Ki Manteb Soedharsono. Saat itulah pemenang Kampung Siaga Covid-19 akan diumumkan. Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, berharap kegiatan itu membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya