Soloraya
Selasa, 28 Juni 2022 - 19:57 WIB

6 Kecamatan di Wonogiri Ini Peroleh Vaksin PMK di Tahap Awal

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri, saat akan menyemprotkan disinfektan ke sarung tangannya sebelum memeriksa kesehatan sapi yang diniagakan di Pasar Hewan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jumat (24/6/2022). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri telah memetakan sejumlah daerah yang mendapat 1.500 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Pemilihan daerah yang menjadi skala prirotas memperoleh vaksin PMK berdasarkan pertimbangan aspek klinis.

Terdapat enam kecamatan yang mendapat vaksin PMK di tahap awal. Masing-masing, Kecamatan Wuryantoro, Manyaran, Purwantoro, Jatisrono, Giritontro, dan Batuwarno.

Advertisement

“Lebih kepada aspek klinis dari paramedis kami, dari dokter hewan yang merekomendasikan ini. Semisal Purwantoro, lingkungannya sudah banyak yang terkena PMK, hla yang belum terkena akan divaksin,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).

Pelaksanaan vaksinasi sudah berjalan mulai Selasa. Sementara, perkembangan PMK di Wonogiri masih stabil dengan jumlah kasus terparah tetap di Wonogiri bagian timur.

Jumlah suspek PMK di Kabupaten Wonogiri mencapai 330 kasus. Jumlah kasus sembuh mencapai 280 kasus dengan 27 kasus kematian karena PMK.

Advertisement

Baca Juga: Peroleh 1.500 Dosis Vaksin PMK, Ini yang Dilakukan Pemkab Wonogiri

Bupati Jekek mengatakan terdapat dua opsi yang berpotensi diprioritaskan mendapat vaksin PMK di tahap awal. Pertama, zona hijau, yakni daerah yang belum terpapar PMK. Kedua, zona merah dengan kasus ternak terpapar PMK parah.

Dilansir dari Bisnis.com, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nashrullah, mengatakan vaksinasi PMK pada tahap awal ditargetkan pada populasi di sumber-sumber bibit.

Advertisement

“Di antaranya populasi ternak perah dan hewan sehat rentan PMK yang terancam di wilayah wabah,” kata Nashrullah seperti dilansir Bisnis.com, Senin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif