Ada sedikitnya enam kejanggalan dalam tes seleksi perangkat desa di Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI — Proses seleksi perangkat desa di Boyolali menuai banyak kecaman karena dinilai banyak kejanggalan. Kejanggalan paling awal adalah molornya jadwal pengumuman hasil tes seleksi.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pengumuman hasil tes yang seharusnya disampaikan kepada peserta seleksi, Rabu (8/11/2017), baru ditempel di balai desa penyelenggara seleksi pada Kamis (9/11/2017) pagi. Tak berhenti sampai di situ, hasil seleksi yang diumumkan dinilai jauh dari kewajaran. (Baca: Seleksi Perangkat Desa Boyolali Amburadul dan Penuh Kejanggalan, Ada Apa Gerangan?)
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, selain jadwal pengumuman yang molor, ada sedikitnya enam kejanggalan dalam pelaksanaan hingga pengumuman hasil tes seleksi perangkat desa di Boyolali. (Baca: Peserta Seleksi Perangkat Desa Boyolali Tuntut Panitia Buka-Bukaan)
Berikut enam kejanggalan tersebut:
1. Naskah soal ujian diberikan kepada peserta tidak dalam keadaan tersegel.
2. Ada soal ujian yang tidak match dengan jawabannya.
3. Tidak dibuat berita acara adanya kesalahan soal.
4. Kertas lembar jawaban komputer [LJK] tidak sesuai standar
5. Nila hasil ujian dirasa penuh rekasaya
6. Panitia hanya meloloskan satu peserta untuk direkomendasikan