Soloraya
Jumat, 14 April 2023 - 08:28 WIB

6 Orang Meninggal di Laka Tol Boyolali, Satu Korban Terimpit Truk Paket

Nimatul Faizah  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas ambulans berada di lokasi kecelakaan maut karambol di Tol Boyolali KM 487.600 A Semarang - Solo pada Jumat (14/4/2023). (Solopos/Nimatul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI —  Korban meninggal dalam kecelakaan maut karambol di Tol Boyolali KM 487.600 A Semarang – Solo pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 04.00 WIB disebut mencapai 6 orang.

Salah satu korban diketahui masih dievakuasi karena terjebak di dalam truk hijau bermuatan paket

Advertisement

Hingga pukul 07.50 WIB, diketahu tim penyelamat masih berupaya menggali lubang untuk menyelamatkan korban. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kondisi korban, namun diduga korban meninggal dunia.

Truk diketahui ringsek dan keluar lajur sehingga jatuh di sisi jalan. Paket-paket yang berhamburan juga terlihat di lokasi. Beberapa sempat diamankan, beberapa masih tergeletak di jalan.

Advertisement

Truk diketahui ringsek dan keluar lajur sehingga jatuh di sisi jalan. Paket-paket yang berhamburan juga terlihat di lokasi. Beberapa sempat diamankan, beberapa masih tergeletak di jalan.

Di lokasi kejadian juga terdapat satu truk derek yang bersiap mengevakuasi truk-truk.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu pengemudi truk yang selamat, Irwan, mengaku saat kejadian ia sedang menepi dan makan sahur. Sehingga, ia memperkirakan kejadian sekitar pukul 04.00 WIB.

Advertisement

Kemudian, ia turun dan melihat banyak kendaraan yang saling menabrak.

Saat turun, ia melihat kendaraan truk besi mengebul. Ia juga mendengar ada suara minta tolong dari mobil travel.

“Terus yang travel itu banyak yang minta tolong,” jelasnya.

Advertisement

Ia mengungkapkan kendaraan yang pertama menabrak adalah truk bermuatan besi.

Irwan mengungkapkan sepengetahuannya ada lima orang yang meninggal dunia dan delapan kendaraan yang terlibat.

“Ngebul di situ [kendaraan yang nabrak], yang meninggal banyak. Kendaraan belakang satu, truk satu, travel tiga. Setahu saya itu, luka berat banyak,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif