SOLOPOS.COM - Sejumlah meja dan kursi di Ruang Paripurna DPRD Sragen tertimpa runtuhan atap. Foto diambil Senin (10/10/2022). (Solopos/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN—Partai Nasdem Sragen bakal menduduki kursi terakhir dari tujuh kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) Sragen 5 yang meliputi wilayah Sambungmacan, Gondang, dan Sambirejo.

Proyeksi itu didasarkan pada hasil reakpitulasi tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang diunggah dalam pemilu2024.kpu.go.id yang diakses per Minggu (25/2/2024) pukul 13.16 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan analisis penghitungan kursi berdasarkan data hasil rekapitulasi PPK di wilayah Dapil Sragen 5, perebutan kursi ketujuh ini cukup ketat antara peluang kursi ketiga dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Nasdem.

Partai Nasdem hanya memiliki satu calon anggota legislatif (caleg) petarung kawakan jebolan dari Partai Golkar, yakni Bambang Widjo Purwanto. Sosok Bambang Pur ini banyak makan garam dalam dunia politik dan terbukti meskipun pindah jalur politik ke Partai Nasdem ternyata diprediksi tetap bisa mempertahankan kursi di DPRD Sragen.

Setidaknya ada enam partai politik (parpol) yang bertarung ketat di Dapil Sragen 5 ini, yakni PDIP, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.

Lima partai selain Nasdem sudah memiliki modal karena sebelumnya hanya lima parpol itulah yang menguasai enam kursi di Dapil Sragen 5. Pada Pemilu 2024, ada tambahan satu kursi, yakni kursi ketujuh di dapil ini yang meningkatkan suhu politik saat petarungan Pemilu 2024 lalu.

PDIP masih memimpin di Dapil Sragen 5 ini dengan perolehan suara cukup fastastatis di atas 28.000 suara. Kemudian PKS menyusul dengan lebih dari 12.000 suara.

PKB di urutan ketiga dengan 10.000-an suara, kemudian Golkar dengan 9.600-an suara, Gerindra dengan 8.000-an suara serta Nasdem di atas 6.400-an suara.

PDIP berpeluang mendapat dua kursi di dapil ini yang kemungkinan akan diduduki caleg petahana Suyanto dan istri mantan legislator Bambang Samekto, yakni Evi Yudamita Pilaratunggal. Peluang kursi ketiga kemungkinan gagal diraih karena suaranya kalah dengan caleg dari Partai Nasdem.

PKS memiliki tiga petarung yang luar biasa, salah satunya petahana Hartanto. Namun, posisi Hartanto sepertinya harus tergeser dengan kader PKS lainnya yang suaranya lebih unggul, yakni Agus Aji Kuncoro.

Ketua DPD PKS Sragen, Rohmat Tejo Kuncoro, saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang, membenarkan kondisi tersebut.

Golkar kemungkinan menduduki kursi keempat di dapil ini. Caleg petarung Golkar, Taufik Purwoko, merupakan caleg petahana yang sebelumnya menjadi anggota DPRD Sragen lewat pergantian antarwaktu (PAW) menggantikan Bambang Widjo Purwanto yang dulu keluar dari Golkar dan kemudian pindah ke Nasdem.

“Alhamdulillah Golkar bisa mendapat satu kursi lagi di Dapil Sragen 5. Alhamdulillah Golkar diberi kelancaran,” ujar Taufik.

Ketua DPD Partai Nasdem Sragen, Tono, optimistis Nasdem dapat satu kursi di Dapil Sragen 5. Dia sudah melihat data di dokumen C1 yang diperoleh dari tempat pemungutan suara (TPS) dan masih selisih yang longgar dengan caleg dari PDIP.

Dia menyebut hitung-hitungan terakhir sudah tembus di 6.300-an suara dan kemungkinan Minggu ini bisa bertambah jadi 6.400-an.

“Pertarungan lumayan berat karena tambahan satu kursi itu betul-betul menjadi perebutan, khususnya Nasdem dan PDIP. Pertarungan yang ketat itu terasa sejak kampanye awal. Jadi kursi ketujuh ini benar-benar menjadi rebutan. Kami dukung betul dan kemungkinan besar Nasdem yang memenangkan kursi ketujuh itu,” jelas Tono yang juga maju menjadi caleg di Dapil Sragen 6.

Dia melihat pertarungan dalam Pemilu 2024 ini nuansanya seperti pemilihan kepala desa (pilkades). Dia mengatakan apalagi dengan hadirnya caleg dari DPR RI yang bertarung ngeri.

Dia melihat awalnya suasanya sudah mulai kondusif tetapi begitu masuk masa tenang justru semakin riuh dan mengubah suasana. “Nuansanya berbeda dengan Pileg 2019 lalu,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya