SOLOPOS.COM - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) rumah warga yang terdampak dari kebakaran gudang rongsok di Kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (5/10/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Solo memprioritaskan pembangunan enam rumah warga terdampak kebakaran di Kampung Joyosudiran, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon. Konsep dan desain rumah menyesuaikan rumah sederhana layak huni.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Solo, Taufan Basuki Supardi, mengatakan hunian untuk warga terdampak kebakaran bersifat urgent atau mendesak. Mereka membutuhkan rumah tapak yang memenuhi standar layak huni.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami prioritaskan pengerjaan pembangunan rumah warga karena sifatnya mendesak. Untuk pembangunan pabrik batik printing nanti selanjutnya,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (6/10/2023).

Konsep dan desain pembangunan rumah warga menyesuaikan pedoman teknis pembangunan rumah sederhana yang layak dihuni. Seusai aturan, rumah yang layak harus memenuhi kriteria mulai dari aspek ruang, kesehatan, kenyamanan hingga keselamatan.

Rumah yang sehat harus memenuhi aspek kesehatan dan kenyamanan meliputi tiga hal, yakni pencahayaan, pengawasan, dan suhu udara dalam ruangan.

“Ini masih proses perancangan konsep dan desain pembangunan rumah layak huni. Segera bisa rampung dan pembangunan rumah warga bisa dikerjakan,” papar dia.

Berdasarkan hasil pendataan tim gabungan, jumlah rumah warga terdampak kebakaran di Pasar Kliwon sebanyak tujuh unit. Enam rumah rusak dengan kategori ringan hingga berat. Sedangkan, satu unit rumah hanya rusak bagian tembok.

Sementara itu, Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, mengatakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar dilaksanakan pada Sabtu (7/10/2023). Kegiatan kerja bhakti bakal melibatkan petugas kecamatan, kelurahan, sukarelawan dan warga setempat.

“Besok [Sabtu] kita bareng sukarelawan dan warga membersihkan puing-puing bangunan sisa kebakaran. Kalau belum selesai dilanjutkan Minggu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya