SOLOPOS.COM - Ilustrasi rehab rumah tak layak huni (RTLH). (Antara)
Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar menyalurkan bantuan sosial kepada 600 anak yatim. Bantuan tersebut berupa uang santunan senilai Rp300.000 per bulan.
Penyerahan bantuan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, di pendapa rumah dinas Bupati, Selasa (21/12/2021). Dalam kesempata yang sama, Bupati juga menyalurkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 62 keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing KPM mendapatkan dana bantuan Rp20 juta.
Bupati Karanganyar Juliyatmono berharap para penerima bantuan RTLH dapat memanfaatkan bantuan itu sebaik-baiknya. Meski hanya senilai Rp20 juta, nominal itu telah dapat digunakan untuk renovasi rumah.
Baca Juga: Karanganyar Dapat Rp10 Miliar dari Kemensos untuk Rehab 500 RTLH
“Semoga bermanfaat. Karena dengan nilai itu dapat memperbaiki atap atau tembok rumah atau digunakan untuk memasang ubin lantai rumah,” katanya, seperti ditulis dalam situs Pemkab Karanganyar.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial, Sumarno, menambahkan, Selain bantuan anak yatim dan rehab RTLH, Dinsos juga telah menyalurkan bantuan program keluargan harapan dan bantuan bagi pelaku usaha. “Dari Kemensos telah membantu warga melalui program Kube [kelompok usaha bersama] dan bantuan inkubator,” jelasnya.
Sebelumnya, Kabupaten Karanganyar mendapat dana Rp10 miliar untuk rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) pada 2022 dari Kementerian Sosial (Kemensos). Anggaran tersebut akan digunakan untuk merehab 500 unit RTLH di Bumi Intanpari.
Baca Juga: Galang Rp656 Juta untuk Korban Semeru, Bupati: ASN Karanganyar Dermawan
Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar Rober Christanto mengatakan bantuan rehab RTLH ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan. Bantuan tersebut akan direalisasikan pada 2022.