Soloraya
Minggu, 11 November 2018 - 17:15 WIB

6.000 Warga Sragen Gowes Kelilingi 3 Kecamatan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Soloos.com, SRAGEN — Sekitar 6.000 orang penggemar olahraga sepeda mengikuti Sepeda Nusantara 2018 yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) bersama Pemkab Sragen, Minggu (11/11/2018).

Rombongan warga yang bersepeda atau gowes sehat tersebut dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto didampingi Kepala Biro Humas dan Hukum Sekretariat Kemempora, Sanusi.

Advertisement

Ribuan warga yang mengikuti sepeda sehat tidak semua mengenakan kaus seragam yang diberikan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Diparpora) Sragen. Sebagian besar mengenakan kaus mereka sendiri.

Mereka menempuh rute perjalanan berkeliling tiga kecamatan, yakni dari Alun-alun Sasana Langen Putra (Kecamatan Sragen Kota)-Kecamatan Karangmalang-Kecamatan Kedawung dan finis di Alun-alun kembali.

“Sepeda Nusantara 2018 ini diadakan secara gratis. Kami mendapatkan kaus dari Kemenpora dua hari sebelum acara sepeda sehat ini. Jumlah kausnya 950 potong. Sosialisasinya sudah lama, yakni lewat pemasangan baliho di Pilangsari dan di Beloran. Sosialisasi juga disiarkan lewat radio pemerintah,” ujar Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Sragen, Sugiyanto, saat ditemui Solopos.com di sela-sela pemberangkatan rombongan sepeda sehat.

Advertisement

Sebelum rombongan bersepeda diberangkatkan, Sekda bersama pejabat Kemenpora mengikuti senam di Alun-alun. Sekda Sragen Tatag Prabawanto berharap bersepeda menjadi budaya di kalangan aparatur sipil negara (ASN) dan warga.

Dia mengatakan bersepeda merupakan aktivitas dengan menggunakan kendaraan hemat energi. Ke depan, Sekda mengharapkan bersepeda menjadi patokan bagi masyarakat untuk beraktivitas.

“Jangan sampai bersepeda itu hilang. Kegiatan bersepeda sehat ini akan menjadi agenda tahunan. Kalau bisa budaya kerja di lingkungan ASN juga bersepeda. Di Pemkab Sragen sudah ada kebijakan mewajibkan bersepeda setiap Jumat bagi ASN,” ujar Sekda.

Advertisement

Kendati kebijakan mewajibkan bersepeda setiap Jumat itu belum maksimal, setidaknya sudah ada contoh dari pimpinan Pemkab Sragen untuk mengadakan olahraga bersepeda setiap Jumat.

Kepala Biro Humas dan Hukum Sekretariat Kemenpora, Sanusi, mengatakan Sepeda Nusantara 2018 digelar serentak di enam lokasi di Indonesia. Dia menginformasikan Menpora berada di Kebumen untuk mengikuti kegiatan serupa.

“Terima kasih kepada dukungan dan kerja sama yang baik dari Pemkab Sragen. Sepeda Nusantara 2018 merupakan program pemerintah pusat lewat Kemenpora. Kegiatan itu bertujuan membudayakan olahraga bersepeda di tengah masyarakat Indonesia dan di Sragen cukup antusias. Dengan bersepeda itu akan muncul interaksi sosial, ada kebersamaan, toleransi, yang sejalan dengan nilai-nilai kepahlawanan, yakni menjaga kesatuan dan persatuan NKRI,” ujarnya.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif