Soloraya
Minggu, 12 April 2020 - 10:30 WIB

61 Peserta Ijtima Ulama Gowa dari Wonogiri Wajib Karantina Mandiri

M. Ares Munandar  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi peserta Ijtima Ulama Gowa, Sulsel, 2020. (Liputan6.com)

Solopos.com, WONOGIRI – Sebanyak 61 warga Wonogiri yang tercatat sebagai peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan, wajib menjalani karantina mandiri.

Mereka tersebar di 15 kecamatan di Wonogiri dan paling banyak dari Pracimantoro serta Manyaran. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan koordinator Jamaah Tabligh Wonogiri.

Advertisement

Saat ini semua warga yang mengikuti Ijtima Ulama Gowa dari Wonogiri sudah kembali. Merka tidak pulang bersamaan, melainkan terbagi menjadi empat sesi.

Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri mencegat setiap rombongan yang datang masuk di wilayah Wonogiri.

Advertisement

Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri mencegat setiap rombongan yang datang masuk di wilayah Wonogiri.

Round-Up Corona Soloraya: 17 Pasien Positif, Paling Banyak di Sukoharjo

Rombongan kemudian diberi arahan dan dibawa petugas ke UPTD Puskesmas Wonogiri I untuk melakukan screening awal atau deteksi dini.

Advertisement

Solopos Hari Ini: 17 Kasus Positif Covid-19 di Soloraya

Meskipun tidak mengalami gejala, mereka wajib melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Jika mengalami gejala klinis dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas setempat.

Sebagian besar peserta Ijtima Ulama Gowa dari Wonogiri berasal dari Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Pracimantoro. Sebanyak 61 warga tersebut tidak dimasukkan dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Advertisement

Khasiat Daun Sirih Merah: Jadi Cairan Cuci Tangan sampai Obat Gigi

Berdasarkan informasi terbaru hingga Sabtu, (11/4/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Wonogiri dua orang, satu meninggal, satu dinyatakan negatif dan sudah pulang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 30 orang, 24 orang dinyatakan negatif, dan enam lainnya dalam perawatan. Adapun jumlah ODP yakni 266 orang, 117 orang sudah dinyatakan selesai pemantauan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif