SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Warsono, meluncurkan program Polisi RW di Mapolres Klaten, Senin (22/5/2023). (Istimewa/Humas Polres Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 633 personel Polres Klaten diterjunkan untuk menjadi Polisi RW. Peluncuran program Polisi RW digelar di Mapolres Klaten, Senin (22/5/2023).
Peluncuran program itu dilakukan dalam apel yang dipimpin Kapolres Klaten, AKBP Warsono, dan diikuti oleh seluruh anggota Polres Klaten yang akan diterjunkan dalam program tersebut.
Dalam amanatnya, Kapolres Klaten menjelaskan program Polisi RW merupakan program pembinaan Kamtibmas di lingkup RW yang diemban seluruh anggota Polri dari berbagai fungsi. Program Polisi RW tidak hanya dilakukan di Polres Klaten, melainkan juga di seluruh wilayah Indonesia.
“Pada program ini, semua anggota Polri dari semua fungsi akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembina kamtibmas di tingkat RW dengan mendengarkan keluhan warga dan problem solving,” jelas Kapolres berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Senin.
Program tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat kepada Polri serta mengedepankan upaya preemtif dalam mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri.
Dengan program polisi RW diharapkan Polri dan masyarakat dapat bersinergi dan bekerja sama demi situasi kamtibmas yang kondusif termasuk di wilayah kerja Polres Klaten.
“Program ini diharapkan juga dapat meningkatkan interaksi langsung pada tingkat RW dengan mengedepankan tindakan preemtif secara bottom up,” kata Kapolres.
Program Polisi RW menyasar 3.686 RW di wilayah Kabupaten Klaten. Personel yang diterjunkan berjumlah 633 orang terdiri dari para bintara dan perwira.
“Para anggota yang diterjunkan dan Polisi RW ini juga melibatkan para perwira termasuk yang memiliki jabatan. Sebanyak 633 anggota Polres Klaten akan meng-cover 3.686 RW. Jumlah tersebut di luar para anggota Bhabinkamtibmas,” jelas Kapolres.