639 Calon Haji Sragen Berangkat Tahun ini

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SRAGEN– Sebanyak 639 calon haji (calhaj) asal Sragen akan diberangkatkan sekitar akhir September tahun ini. Angka tersebut berkurang dibandingkan tahun lalu yang mencapai jumlah 833 jamaah calon haji.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Staf Seksi Haji dan Umroh, Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Fandi Adiatama, menjelaskan jumlah tersebut berdasarkan kuota yang telah ditetapkan oleh Provinsi Jawa Tengah. “Jumlah kuotanya tiap tahun fluktuatif, tidak pasti. Contohnya tahun ini hanya 600an, tahun depan Sragen dapat kuota lebih dari 1.000,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Jumat (24/8/2012).

Calon haji yang berjumlah 639 itu berasal dari 655 pendaftar yang telah melunasi pembayaran haji tahun ini sebesar 3.617 dollar Amerika, atau sejumlah Rp34,5 juta. Sedangkan sisanya mengundurkan diri karena alasan sakit, meninggal dunia, dan ikut suami. “Ada juga yang tidak mengundurkan diri tapi mundur dari sistem karena belum melunasi pembayaran,” paparnya.

Sementara itu, pada rombongan haji kali ini, jamaah termuda berumur 26 tahun berasal dari Gemolong, sedangkan jamaah tertua berumur 83 tahun berasal dari Kedawung. Sedangkan jumlah jamaah haji terbanyak berasal dari Kecamatan Sragen sebanyak 105 orang.

Mengenai antrean calon haji yang telah mendaftar, sampai saat ini kuota untuk tahun 2021 sudah penuh. Sehingga bagi masyarakat Sragen yang mendaftar haji pada tahun ini akan diberangkatkan untuk kuota tahun 2022. “Saat ini saja kuota 2022 sudah terisi sekitar 300an,” paparnya.

Dengan jumlah 639 calon haji, dalam pemberangkatan biasanya akan dibagi menjadi dua kloter, tetapi karena tahun ini menggunakan sistem undian, sehingga kemungkinan bisa menjadi tiga kloter dengan sistem gabungan dengan daerah lain. “Kebetulan Sragen urutannya setelah Solo, jadi nanti jamaah mengisi kloter sebelumnya sampai penuh,” tukasnya.