Klaten (Espos)–Bank Dunia akan menggulirkan bantuan pembangunan fisik bagi 10 desa di Klaten pada tahun 2010 ini. Selama tiga tahun terakhir, jumlah desa di Klaten yang mendapatkan bantuan mencapai 65 desa.
Demikian diungkapkan Kasubbid Pekerjaan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Sugeng Santoso saat ditemui wartawan setelah menggelar sosialisasi bantuan tersebut di Desa Kebon Kecamatan Bayat, Klaten, Selasa (26/1).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sugeng mengatakan, hingga kini pihaknya belum menentukan 10 desa yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya baru melakukan seleksi administrasi sejumlah desa yang mengajukan bantuan tersebut. “Kami akan membuat rangkin sesuai dengan tingkat kerusakan fisik yang dialami sejumlah desa. Kami akan memilih 10 desa yang mengalami kerusakan terparah,” papar Sugeng.
Dengan bertambahnya 10 desa tersebut, kata Sugeng, jumlah desa di Klaten yang mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan fisik dari Bank Dunia mencapai 65 desa. Ke-65 desa itu, pembangunan 37 desa di antaranya dibawah koordinasi Java Reconstruction Fund (JRF), sementara pembangunan 28 desa di bawah koordinasi Bappeda Pemkab Klaten dan JRF.
m82
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
