SOLOPOS.COM - Para personel Polres Boyolali mendapatkan pengarahan dalam menjaga TPS pada Pemilu 2024 di halaman Satreskrim Polres Boyolali, Rabu (7/2/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Sebanyak 650 personel Polres Boyolali akan mengamankan tahap pemungutan dan penghitungan suara di Boyolali pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Para personel memperoleh pembekalan baik dari Kapolres dan juga KPU Boyolali di halaman Satreskrim Polres Boyolali, Rabu (7/2/2024) siang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menekankan pentingnya netralitas anggota Polri dalam Pemilu. Tak lupa, ia juga berpesan tentang keselamatan dan pemahaman tugas bagi anggota yang akan ditugaskan dalam pengamanan TPS.

“Utamakan keselamatan dalam pengamanan TPS, jaga sikap dan kesiapsiagaan  dan pahami tugas pokoknya dengan baik,” ujarnya seperti dalam rilis resmi yang diterima Solopos.com, Rabu sore.

Lebih lanjut, dalam upaya memastikan kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara, Petrus juga mengecek kesiapan dan kelengkapan personel Polres Boyolali yang akan bertugas dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Petrus menekankan bahwa Polri hanya bertugas mengamankan proses pemungutan suara saja. Oleh karenanya  pentingnya kesiapan dan kewaspadaan personel Polri dalam menjalankan tugas pengamanan.

Setiap anggota diminta memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik serta siap menghadapi segala situasi yang mungkin terjadi di lapangan.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres juga memeriksa kelengkapan pribadi anggota yang akan melaksanakan tugas pengamanan di TPS di wilayah Boyolali.

“Saat ini kita telah memasuki tahap yang sangat penting dalam pelaksanaan Pemilu. Kesiapan, netralisme, dan profesionalisme sebagai anggota kepolisian akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penyelenggaraan Pemilu yang aman dan damai,” pesan Petrus.

Para Kapolsek jajaran Polres Boyolali yang turut hadir juga memberikan penegasan terkait kesiapan personel di wilayahnya masing-masing. Mereka menegaskan komitmen untuk memberikan pengamanan yang maksimal demi terciptanya situasi yang kondusif selama proses pemungutan suara berlangsung.

“Dengan adanya pengecekan kesiapan dan kelengkapan personel serta penegasan dari Kapolres dan Kapolsek, diharapkan pengamanan TPS pada hari pemungutan suara nanti dapat berjalan dengan lancar dan aman. Semua pihak dihimbau untuk bersikap kooperatif dan menjaga keamanan demi suksesnya Pemilu yang demokratis,” kata Petrus.

Dalam pembekalan ini, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Boyolali, Wakhid Thoyib, juga memberikan arahan mengenai tugas dan tanggung jawab petugas pengamanan TPS, terutama terkait interaksi dengan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).

“Petugas pengamanan dari Polri hanya boleh berada di luar lokasi TPS dan tidak boleh masuk ke TPS tanpa diminta oleh petugas KPPS,” terang Wakhid kepada para polisi.

Ia juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara KPU dan Polres Boyolali dalam persiapan pengamanan TPS.

Dengan pembekalan ini, Wakhid berharap seluruh anggota Polres Boyolali siap dan mampu menjalankan tugas pengamanan TPS dengan profesional dan bertanggung jawab demi terciptanya Pemilu yang aman, tertib, dan damai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya