SOLOPOS.COM - Vaksin AstraZeneca (Detik.com-Reuters)
Solopos.com, KARANGANYAR — Rumah Sakit Angkatan Udara atau RSAU dr Siswanto Lanud Adi Soemarmo Solo di Colomadu, Karanganyar, menerima 1.300 dosis vaksin Covid-19 dari Astrazeneca.
Kepala RSAU dr Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Letkol (Kes) Randy Zainubun, menyampaikan seluruh dosis vaksin sudah disuntikkan kepada anggota TNI Angkatan Udara (AU) di Kota Solo. Dokter Randy menyampaikan hal itu saat berbincang dengan Solopos.com melalui pesan aplikasi Whatsapp, Senin (17/5/2021).
“Betul, kami mendapatkan 1.300 dosis vaksin Astrazeneca. Itu sudah kami berikan pada anggota TNI AU di Solo. Ada 650 orang sasaran. Sudah kami selesaikan [vaksinasi menggunakan vaksin Astrazeneca],” katanya.
Baca Juga: Insiden Perahu Terbalik Kedungombo, Pemkab Boyolali: Posisi Kami Serba Repot
Randy memastikan dari 1.300 dosis vaksin Astrazeneca yang diterima RSAU Solo itu tidak ada yang batch CTMAV547. Sebagaimana diketahui, distribusi vaksin Astrazeneca batch CTMAV547 disetop sementara.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah melakukan uji toksisitas dan sterilitas sebagai bentuk kehati-hatian terhadap vaksin Astrazeneca dengan batch tersebut.
Uji toksisitas itu atas rekomendasi Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Penyebabnya, muncul laporan KIPI serius diduga terkait vaksin Astrazeneca. Bahkan, Kemenkes RI menghentikan sementara vaksin Astrazeneca khusus batch tersebut. “Tidak ada [tidak menerima vaksin Astrazeneca batch CTMAV547],” ujarnya singkat.
Baca Juga: Belajar Dari Kasus WKO, Perahu Wisata Rawa Jombor Klaten Dilarang Angkut Penumpang Lebihi Kapasitas!
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, vaksin Astrazeneca batch CTMAV547 tidak didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia. Hanya beberapa provinsi yang mendapatkan vaksin khusus batch itu. Di antaranya sebagian DKI Jakarta, Sulawesi Utara, dan lain-lain.
Randy juga memastikan kondisi anggota TNI AU yang mendapatkan vaksin Covid-19 jenis Astrazeneca di RSAU Solo tidak mengalami KIPI sedang maupun berat setelah disuntik.
“Untuk vaksin Astrazeneca yang sudah disuntikkan ke TNI AU di Solo, alhamdullilah hingga saat ini berjalan baik. Tidak ada KIPI yang sedang atau berat,” ujarnya.