SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak goreng. (Freepik)
Solopos.com, SUKOHARJO – Bantuan Langsung Tunai atau BLT minyak goreng senilai Rp300.000 mulai disalurkan kepada warga pada Rabu (13/4/2022). Total jumlah keluarga penerima manfaat BLT minyak goreng di Sukoharjo sebanyak 67.094 keluarga.
Sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo melakukan rapat koordinasi dengan Kantor Pos Sukoharjo pada beberapa hari lalu terkait penyaluran BLT minyak goreng. Mereka ingin memastikan jumlah keluarga penerima manfaat dan mekanisme penyaluran BLT minyak goreng agar tak terkonsentrasi di satu lokasi.
Dalam pertemuan itu diputuskan penyaluran BLT minyak goreng dilakukan di setiap kecamatan guna mengantisipasi kerumunan massa yang berpotensi terjadi transmisi penularan virus Covid-19.
Baca juga: Mobil Kobong di Dekat SPBU Begajah Sukoharjo, Uang Rp2 Juta Ikut Hangus
Baca juga: Mobil Kobong di Dekat SPBU Begajah Sukoharjo, Uang Rp2 Juta Ikut Hangus
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo, Suparmin, mengatakan penyaluran BLT minyak goreng dilakukan di balai desa/kelurahan yang ditunjuk oleh Kantor Pos Sukoharjo. Misalnya, lokasi penyaluran BLT minyak goreng di wilayah Kecamatan Sukoharjo di Balai Kelurahan Joho.
“Penyaluran BLT minyak goreng dilakukan mulai hari ini [Rabu] sampai beberapa hari ke depan. Guna mengantisipasi terjadinya kerumunan massa, lokasi penyaluran BLT minyak goreng dipecah di setiap kecamatan,” kata dia, saat ditemui wartawan, Rabu.
Baca juga: Gunung Sepikul Sukoharjo Lebih Tua dari Gunung Api Purba Nglanggeran?
Sedangkan penyaluran BLT minyak goreng di 10 kecamatan lainnya dikaver Kantor Pos Sukoharjo. “Polanya tak berubah saat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial (Kemensos). Lokasi wilayah Kartasura dan Mojolaban berdekatan dengan Kota Solo sehingga ditangani Kantor Pos Solo,” ujar dia.
Penyaluran BLT minyak goreng untuk tiga bulan mulai April, Mei, dan Juni. Setiap bulan, masing-masing keluarga penerima manfaat menerima BLT minyak goreng senilai Rp100.000. Sehingga, mereka menerima BLT minyak goreng untuk tiga bulan senilai Rp300.000. Selain BLT minyak goreng, keluarga penerima manfaat juga menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Mei senilai Rp200.000.
“Petugas kantor pos bakal mendatangi rumah penyandang disabilitas dan warga lanjut usia (lansia) yang tak bisa mengambil BST minyak goreng di balai desa/kelurahan, jelasnya.
Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid-19 di Polres Sukoharjo, Bisa Tukar Uang Baru Lo…
Seorang penerima BST minyak goreng asal Kelurahan Combongan, Kecamatan Sukoharjo, Wardini, mengaku senang menerima bantuan sosial dari pemerintah. Uang tersebut bakal digunakan untuk membeli beragam kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula pasir, dan minyak goreng menjelang Lebaran.
Dia berharap harga minyak goreng di pasaran kembali normal sehingga terjangkau kalangan masyarakat menengah ke bawah. “Sekarang harga minyak goreng curah sudah mendekati Rp20.000 per liter. Apalagi, harga minyak goreng kemasan yang bisa mencapai Rp26.000 per liter. Kalau bisa, harga minyak goreng seperti dulu lagi,” kata dia.