Soloraya
Minggu, 12 Februari 2023 - 21:17 WIB

67 Desa di Klaten Gelar Pilkades Tahun Ini, Bisa Tambah jika Ada Kades Nyaleg

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan kepala desa atau pilkades. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 67 desa di Kabupaten Klaten dijadwalkan menggelar pemilihan kepala desa atau pilkades serentak pada Juli 2023. Saat ini, rencana itu baru diajukan ke Bupati Klaten sehingga belum dipastikan tanggalnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Jaka Purwanto, menjelaskan saat ini rencana pelaksanaan pemilihan kepala desa masih terus dipersiapkan. Rencananya, pilkades serentak digelar pada Juli mendatang.

Advertisement

“Insyaallah Juli. Tetapi tanggalnya baru kami ajukan ke bupati untuk dicermati dan nanti bupati yang memutuskan tanggalnya,” kata Jaka saat ditemui Solopos.com di sela kegiatan car free night (CFN) di Jl Pemuda Klaten, Sabtu (11/2/2023) malam.

Jaka menjelaskan tahapan pilkades di 67 desa wilayah Klaten segera dibuat setelah ada kepastian tanggal dari bupati. Soal aturan pilkades, Jaka menjelaskan masih menggunakan Peraturan Bupati (Perbup) seperti pelaksanaan pilkades serentak sebelumnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Agung Kristantana, menjelaskan aturan terkait pilkades masih menggunakan Perbup 26/2019. Soal jadwal tahapan, Agung menjelaskan masih menunggu kepastian waktu pelaksanaan pilkades.

Advertisement

Agung menjelaskan hingga kini ada 67 desa yang direncanakan menggelar pilkades di Klaten pada 2023 ini. Namun, tak menutup kemungkinan jumlah itu bertambah. Apalagi jika ada kades yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Sesuai ketentuan, kades yang mendaftarkan diri menjadi caleg wajib mundur dari jabatannya sebagai kades. Hingga kini, belum ada kades yang mengundurkan diri lantaran ingin maju menjadi caleg.

“Saya sarankan sebelum ada pendaftaran caleg itu [kades yang nyaleg] mengundurkan diri. Belum ada yang mengundurkan diri karena maju sebagai caleg sejauh ini. Tetapi informasinya ada yang mau maju menjadi caleg,” kata Agung.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif