SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menyiramkan air kepada personel Polres Sragen yang naik pangkat pada momentum Hari Bhayangkara ke-76 di halaman Mapolres Sragen, Jumat (1/7/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN—Sebanyak 68 personel polisi di lingkungan Polres Sragen disiram menggunakan air dari tujuh sumber air dan ditaburi dengan aneka bunga-bunga agar berbau harum.
Puluhan polisi itu sengaja disiram air lantaran naik pangkat pada momentum Hari Bhayangkara ke-76 di Mapolres Sragen, Jumat (1/7/2022).
Puluhan polisi itu berbaris di halaman Mapolres Sragen dekat Lapangan Wira Pratama Polres Sragen. Mereka berbaris bershaf tiga. Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama sendiri yang memberi pengarahan kepada mereka dan memberi selamat kepada mereka.
Awalnya, Kapolres Sragen memerintahkan mereka untuk meletakkan keningnya ke tanah atau dalam posisi bersujud.
Awalnya, Kapolres Sragen memerintahkan mereka untuk meletakkan keningnya ke tanah atau dalam posisi bersujud.
Dalam posisi itulah, Kapolres meminta mereka untuk bersyukur atas nikmat kenaikan pangkat yang diterimanya dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Baca Juga: 32 Kasus Narkoba Diungkap Polres Sragen, 39 Orang Tersangka
“Ini sudah disiapkan air yang diambil dari tujuh sumber air. Air ini juga memiliki tujuh aroma. Air ini sebagai wujud apresiasi kami kepada para personel polisi yang naik pangkat pada tahun ini. Ini wujud kasih sayang kami kepada kalian,” ujar Kapolres.
Para personel kemudian serentak dalam posisi jongkok dengan lutut sebagai tumpuan.
Kapolres memulai menyiramkan air itu kepada peronel paling senior yang naik pangkat pada kesempatan itu dengan menggunakan gayung.
Piter mengguyur mereka satu per satu dengan menggunakan gayung yang diikuti para Bhayangkari dan perwira lainnya.
Baca Juga: Polres Sragen Gelar Operasi Patuh Candi, Sasar 7 Pelanggaran Ini
Bagi perwira yang cukup dekat langsung mengguyur air dalam kapasitas yang lebih banyak sehingga seluruh tubuh mereka basah kuyup.
“Tradisi ini baru kali ini saya lihat selama saya menjabat Kapolres. Ini momentum untuk lebih mendekatkan satu dengan yang lain.
Selain 68 personel yang naik pangkat, ada 18 personel yang purna tugas dan mendapatkan penghargaan pada momentum Hari Bhayangkara,” jelasnya.
Kapolres berpesan kepada 68 personel bahwa naik pangkat itu jangan dianggap biasa tetapi merupakan hasil dari kerja keras para personel polisi yang bersangkutan dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada organisasi.
Dia menerangkan naiknya pangkat itu menuntut adanya kualitas yang lebih baik dan kewajiban yang lebih besar.
“Mayoritas kekuatan Polres Sragen itu ada di anggota dengan pangkat brigadir. Ke depan tantangan akan lebih berat dan kompleks maka personel Polri dituntut untuk lebih peka dalam perkembangan dan gejolak berkaitan dengan bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya,” ujarnya.