Boyolali (Espos)–Prajurit polisi militer TNI AU harus bisa menunjukkan sikap sopan, hormat namun tegas sehingga bisa menjadi teladan bagi prajurit lain untuk disiplin.
Demikian disampaikan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI AU Marsekal Pertama Sudipo Handoyo saat menjadi inspektur upacara pembaretan siswa Sekolah Dasar Kecabangan (Sesarcab) POM AU dan Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama (Sejursarta) di Lanud Adi Soemarmo, Sabtu (25/9).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Pembaretan memberi makna tersendiri dan anggota dituntut untuk menjadi contoh teladan bagi seluruh personel TNI AU,” ujar Danpuspom.
Dalam pembaretan itu diikuti 11 siswa Sesarcab dan 58 siswa Sejursarta. Siswa Sesarcab mengikuti pendidikan selama enam bulan. Sedang, siswa Sejursarta mengikuti pendidikan selama lima bulan di Skadik 405 Lanud Adi Soemarmo.
Ditambahkan Danpuspom, dalam perkembangan organisasi POM AU memiliki kedudukan yang strategis. Pelaksanaan penyidikan anggota TNI AU yang beperkara, diperiksa dan diproses oleh POM AU sendiri untuk selanjutnya diserahkan ke oditur militer.
“Selain itu, saat ini POM AU juga ikut dalam operasi perdamaian dunia yang dilakukan Mabes TNI seperti Satgaspom TNI yang tergabung dalam Military Police Unit (MPU) Unifil Konga di Lebanon,” tandas dia.
fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
