Soloraya
Jumat, 4 Maret 2016 - 08:15 WIB

BARANG KEBUTUHAN : Harga Cabai di Karanganyar Naik Rp5.000-Rp10.000 Per Kilogram

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buah dan sayuran (mudfooted.com)

Harga kebutuhan sayuran terutama cabai mengalami kenaikan harga.

Solopos.com, KARANGANYAR—Harga cabai di Pasar Jungke Karanganyar naik Rp5.000-Rp10.000 per kilogram (kg) sejak empat hari lalu.

Advertisement

Harga cabai rawit merah naik Rp5.000 dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kg. Harga cabai merah keriting naik Rp10.000 dari Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kg. Selain cabai, harga sejumlah jenis sayur naik, seperti wortel, tomat, kubis bungan, brokoli, selada, dan daun bawang. Kenaikan harga Rp1.000-Rp5.000 per kg. Harga bawang merah naik Rp5.000 per kg dan bawang putih Rp2.000 per kg.

Sejumlah pedagang di pasar maupun pedagang keliling menduga kenaikan harga karena cuaca. Hujan yang turun makin sering membuat sayur rusak. Salah satu pedagang sayur dan bumbu dapur di Pasar Jungke, Yatmi, menuturkan kenaikan harga terjadi sejak empat hari lalu. Kenaikan harga berbarengan dengan kesulitan pasokan dan kulak ke sejumlah wilayah di Karanganyar dan Boyolali.

Imbasnya, sejumlah pembeli memilih mengurangi pembelian. “Karena hujan makanya banyak yang mati. Kulak juga susah. Sayur kulak ke Tawangmangu dan Boyolali. Kalau tomat itu dikirim dari Bandung. Yang beli masih ada tetapi mengurangi. Misal biasanya beli 0,5 kg atau 1 kg menjadi setengahnya,” kata dia saat ditemui Espos di sela-sela melayani pembeli, Kamis (3/3/2016).

Advertisement

Hal senada disampaikan salah satu penjual sayur keliling di Cangakan, Kasiyem. Dia bimbang antara menaikkan harga demi mendapatkan keuntungan maksimal atau mengambil sedikit keuntungan agar pembeli tidak lari. “Ya kalau cabai kan pasti beli. Itu kebutuhan. Tetapi kan takarannya dikurangi. Hla harga naik,” tutur dia.

Hal senada disampaikan salah satu petani sayur di Tawangmanngu, Supriyanto. Dia enggan menanam cabai karena rawan rusak apabila terendam air. Dia menanam kubis, wortel, dan buncis. Selanjutnya dia akan menanam bawang bulan depan. Tetapi dia mengaku harga sayur anjlok.

Tengkulan menghargai wortel dan kubis Rp1.500 per kg, buncis Rp4.000 per kg. Padahal harga wortel Rp6.000 per kg dan buncis Rp8.000 per kg di pasar. “Hanya bisa menutup modal tanam. Tidak bisa ambil untung.”

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif