SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Sebanyak 7.110 personel perlindungan masyarakat (Linmas) bakal dikerahkan untuk membantu Polres Sragen untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 19 Maret mendatang. Ribuan personel Linmas itu bakal disebarkan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di 20
kecamatan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas (Kesbangpolinmas) Sragen, Wangsit Sungkono saat dijumpai Espos, Selasa (8/2),menerangkan masing-masing TPS bakal ditempatkan dua personel, sehingga jumlahnya sekitar 3.032 personel. Selain itu, kata dia, ditempatkan ditingkat desa masing-masing 10 orang untuk 208 desa, sehingga jumlahnya mencapai 2.080 orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Sedangkan di tingkat kecamatan bakal ditempatkan 31 orang di 20 kecamatan, sehingga jumlahnya sebanyak 620 orang. Untuk tingkat kabupaten, kami siapkan 100 personel siaga di Kantor Kesbangpolinmas Sragen. Sejumlah personel Linmas itu nantinya dikoordinasi oleh Polres Sragen untuk bekerja bersama-sama,” ujarnya.

Sebelum diserahkan ke Polres, Wangsit berencana bakal menggelar pasukan Linmas di Alun-alun Sasana Langen Putro Sragen pada Rabu (23/2) mendatang dengan inspektur upacara Bupati Sragen Untung Wiyono.

Untuk biaya operasionalnya, sambung dia, juga sudah diajukan ke APBD 2011. “Kami masih menunggu alokasi dana operasionalnya. Biasanya dana itu dihitung berdasarkan indeks harga yang ditetapkan kabupaten,”tuturnya.

Terpisah Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narenda menegaskan masih menunggu pelimpahan personel Linmas dari Pemkab Sragen. Dia telah mengajukan anggaran untuk ribuan personel Polres dan Linmas untuk pengamanan Pilkada. Dia juga merencanakan untuk gelar pasukan gabungan menjelang Pilkada.

“Kekuatan Polres sekitar 1.174 personel. Kami juga meminta bantuan ke Polda Jateng untuk mem-back up Pilkada ini. Kami berupaya untuk meminimalisasi terjadinya kerusuhan dalam Pilkada sedini mungkin. Kami mengimbau kepada masyarakat jangan berbuat anarkhi dalam menghadapi masalah. Kami tidak mau kecolongan,” tambahnya.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya