SOLOPOS.COM - Pendataan penduduk (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solopos.com, SOLO — Penduduk Kota Solo terus bertambah dalam tujuh bulan terakhir. Kota Solo tampaknya mulai menjadi magnet warga luar daerah untuk bertempat tinggal dan mencari nafkah.

Hingga akhir Juli, jumlah warga yang berpindah kependudukan menjadi warga Solo mencapai 4.553 orang. Di medio yang sama, jumlah warga Solo yang mencari peruntungan ke luar daerah tercatat 3.492 orang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kasi Perpindahan dan Pendataan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Solo, Sudarsana, mengakui tren urbanisasi menuju Kota Bengawan terus meningkat setiap tahun.

Faktor pekerjaan, pendidikan dan perumahan menjadi alasan utama warga ingin ber-KTP Solo. “Tingkat penghasilan dan pendidikan di Solo dipandang mulai menjanjikan. Jumlah perumahan di Solo yang semakin bertambah juga turut mendorong perpindahan penduduk,” ujarnya saat ditemui wartawan di Balai Kota, Selasa (13/8/2013).

Sudarsana mengatakan urbanisasi ke Solo didominasi warga lokal provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 3.203 orang. Sementara dari luar Jateng, pihaknya mencatat ada 1.350 warga baru ber-KTP Solo tahun ini.

Untuk perpindahan dari luar provinsi, faktor keluarga turut menjadi alasan dominan. “Banyak warga yang ikut KK Solo setelah menikah,” tuturnya.

Di masa lebaran, permintaan pengurusan perpindahan penduduk pun cukup signifikan. Menurut Sudarsana, ada sekitar 40 hingga 50 orang yang mengurus administrasi kependudukan itu tiap harinya.

Pihaknya memprediksi pada akhir tahun jumlah permohonan perpindahan penduduk bakal meningkat tajam. “Penetrasi perpindahan biasanya berada di akhir tahun atau tahun baru.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya