SOLOPOS.COM - Penari membawakan Tari Bedhaya Anglir Mendung saat Pengetan Wiyosan Jumenengan Dalem KGPAA Mangkunagoro IX di Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (23/11/2012) malam. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO — Para kerabat Pura maupun abdi dalem Mangkunegaran Solo langsung melakukan persiapan upacara adat jumenengan begitu sosok yang akan menjadi Mangkunagoro X diumumkan secara terbuka pada Selasa (1/3/2022) siang.

Upacara adat jumenengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunagoro X akan dilaksanakan pada Sabtu Pahing tanggal 8 Ruwah Alip 1955 atau Sabtu (12/3/2022). Tarian wajib yang dibawakan saat penobatan Mangkunagoro yakni Bedhaya Anglir Mendung.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tari yang menggambarkan perjuangan Pangeran Sambernyawa saat berperang melawan Belanda ini juga dipentaskan saat penobatan Pangeran Sambernyawa menjadi KGPAA Mangkunagoro I pada 17 Maret 1757. Durasinya sekitar 45 menit yang terdiri dari fragmen awal, pokok, dan akhir.

Baca Juga: Gibran Ngaku Sudah Tahu Bhre akan Jadi MN X Sejak Sebelum Pengumuman

Salah satu kerabat keraton yang juga panitia acara jumenengan Mangkunagoro X, Irawati Kusumorasri, kepada Solopos.com, Rabu (2/3/2022), mengatakan para penari sudah mulai latihan sejak beberapa waktu lalu. Nantinya ada tujuh perempuan penari yang bakal membawakan tarian sakral itu.

Mereka adalah para abdi dalem dengan beberapa syarat khusus. Syarat utama yakni harus masih lajang atau para gadis. Selanjutnya, para penari ini bakal menjalani serangkaian ritual wajib.

Salah satunya yakni nyekar ke makan pengadeg atau KGPAA Mangkunagoro I sampai KGPAA Mangkunagoro III. “Nyekar ke makam pengadeg MN I-MN III, biasanya ke Giribangun. Yang paling penting adalah ke pengadeg [MN I],” terang Ira.

Baca Juga: Gibran Ngaku Sudah Tahu Bhre akan Jadi MN X Sejak Sebelum Pengumuman

Midodareni

Irawati mengatakan panitia jumenengan Mangkunagoro X sudah mulai rapat pekan ini. Selanjutnya bakal ada rapat kedua pada akhir pekan, disusul geladi kotor pada Jumat (11/3/2022) siang.

Setelah itu akan acara midodareni pada Jumat malam, kemudian wilujengan pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Puncaknya yakni penobatan raja pada Pukul 10.00 WIB, Sabtu (12/3/2022).

Seperti diketahui, pengumuman Bhre Cakrahutomo sebagai penerus takhta MN IX disampaikan melalui jumpa pers oleh kerabat dan pengageng Pura Mangkunegaran Solo, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga: Jadi Penerus Takhta Mangkunegaran Solo, Bhre Ternyata Masih Lajang Loh

Mereka yakni Raden Tumenggung Supriyanto Waluya, Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat, KPH Cuk Susilo, serta RMH Haryo Dananjoyo AB.

Selanjutnya Bhre bakal dinobatkan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunagoro X (KGPAA) MN X dengan adat jumenengan dalem pada Sabtu Pahing tanggal 8 ruwah alip 1955 atau Sabtu (12/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya