Soloraya
Minggu, 8 Agustus 2021 - 21:05 WIB

7 Jam, Damkar Masih Berjibaku Padamkan Kebakaran Pabrik Jamu Telukan Sukoharjo

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemadaman kebakaran di pabrik jamu Telukan, Sukoharjo, masih berlangsung tujuh jam sejak kali pertama diketahui, Minggu (8/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berjibaku memadamkan api dalam musibah kebakaran di pabrik jamu milik CV Anugerah Alam di Dukuh Kutu RT 002/RW 008 Telukan, Grogol, Sukoharjo, Minggu (8/8/2021) malam.

Petugas damkar belum mampu menjinakkan api yang menghanguskan pabrik sejak pukul 13.30 WIB. Camat Grogol Bagas Windaryatno mengatakan sampai pukul 20.30 WIB atau tujuh jam sejak kebakaran kali pertama diketahui, api masih berkobar di lokasi pabrik jamu tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Jamu Telukan Sukoharjo, 5 Jam Lebih Api Belum Padam

“Masih belum padam sampai malam ini. Mungkin karena banyaknya bahan baku jamu dan mudah terbakar,” kata Bagas kepada Solopos.com, Minggu malam.

Advertisement

“Masih belum padam sampai malam ini. Mungkin karena banyaknya bahan baku jamu dan mudah terbakar,” kata Bagas kepada Solopos.com, Minggu malam.

Bagas mengatakan pemadaman api dalam kebakaran pabrik jamu itu dilakukan tidak hanya oleh tim Damkar Sukoharjo. Namun juga dibantu tim Damkar se-Soloraya.

Baca Juga: Bayi di Sukoharjo Ditinggal Ibu Meninggal karena Corona Terima Bantuan dari Eva Yuliana

Advertisement

Termasuk total kerugian akibat kebakaran itu. Aris hanya mengatakan pabrik tersebut menjadi gudang penyimpanan bahan mentah seperti cengkih, palawija, jahe, dan lainnya.

Baca Juga: Viral Aksi Kejar-Kejaran Pengendara Motor dan Petugas Satlantas Sukoharjo Berujung Minta Maaf

“Hanya gudang penyimpanan bahan mentah jamu. Ada juga alat untuk pembuatan jamu, tapi belum tahu kondisinya ikut terbakar atau tidak. Karena belum bisa masuk,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan saat kebakaran terjadi, gudang pabrik jamu di Telukan, Sukoharjo, itu dalam kondisi kosong tanpa ada karyawan atau penjaga.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Ancaman Gelombang PHK Jilid II Membayangi Sukoharjo

Penjagaan hanya dilakukan pada hari Senin hingga Sabtu sehingga saat kejadian kebakaran melanda gudang tersebut hanya diketahui warga setempat.

Advertisement

Mereka lantas melaporkan kepadanya dan petugas pemadam kebakaran. “Mudah-mudahan api segera bisa dipadamkan,” harapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif