SOLOPOS.COM - Sukarelawan mengevakuasi pohon tumbang di jalan Sragen-Solo, di depan PT Sakti, Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Jumat (6/12/2019) malam. (Istimewa-BPBD Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Tujuh kecamatan di Kabupaten Sragen dilanda puting beliung, Jumat (6/12/2019) petang. Sembilan pohon tumbang akibat terjangan angin.
Sebagian pohon yang tumbang itu sempat menutup akses jalan dan menimpa rumah hingga mengalami kerusakan pada bagian atap. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, sapuan puting beliung terjadi mulai pukul 17.45 WIB. Pada saat itu, sebagian besar wilayah Sragen diguyur hujan disertai tiupan angin kencang.
Sembilan pohon yang tumbang itu tersebar di tujuh kecamatan. Di Kecamatan Sidoharjo, sebuah pohon tumbang di tepi jalan Sragen-Solo, tepatnya di depan pabrik PT Sakti Duyungan. Di Kecamatan Sambirejo, dua buah pohon tumbang di Desa Purworejo RT 007.
Di Kecamatan Sragen, dua pohon tumbang masing-masing di Jl. Ring Road Utara Nglangon dan Jl. Veteran Mageru. Di Kecamatan Kedawung, satu pohon tumbang di Dukuh Ngelorejo, Desa Wonokerso.
Di Gemolong, satu pohon tumbang di jalan Gemolong-Karanggede tepatnya di Desa Kaloran. Di Kecamatan Ngrampal, satu pohon tumbang di Dukuh Banjarsari RT 30, Desa Ngarum. Pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Gondang, tepatnya di Dukuh Tanjang, RT 14, Desa Tanggul. Pohon tumbang itu menimpa satu rumah hingga rusak pada bagian atap.
“Aktivitas warga sempat terganggu akibat angin puting beliung itu. Listrik di beberapa kawasan sempat padam. Akses jalan sempat terhambat karena terhalang pohon yang tumbang. Beruntung, para relawan cekatan dalam mengevakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalan sehingga lalu lintas bisa lancar kembali,” jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Sugeng Priyono, kepada