SOLOPOS.COM - Ilustrasi parkir (dok. Espos)
Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan perhatian dan arahan khusus kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah atau UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub), Haryono Nugroho, yang baru dilantik, Selasa (3/1/2023).
Gibran melantik dan mengambil sumpah janji tujuh kepala UPTD bersamaan dengan puluhan pejabat lainnya di Balai Kota Solo, Selasa pagi. Mereka dapat arahan khusus dari Gibran, terutama UPTD Perparkiran.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Wali Kota Solo melantik empat pejabat administrator pada jenjang eselon IIIb untuk jabatan baru dan 32 orang pejabat pengawas atau eselon IV yang menduduki jabatan baru.
Sedangkan tujuh Kepala UPTD yang baru menjabat adalah Kepala UPTD RPH dan Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Abdul Aziz Muchtarulhadi Kusumo.
Sedangkan tujuh Kepala UPTD yang baru menjabat adalah Kepala UPTD RPH dan Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Abdul Aziz Muchtarulhadi Kusumo.
Selanjutnya Kepala UPTD Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bonita Rintyowati, Kepala UPTD Pengelolaan Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Solo Haryono Nugroho.
Kepala UPTD Pengelolaan TPA Sampah Dinas Lingkungan Hidup Edy Suparmanto, Kepala UPTD Pengelolaan Sentra Industri Kecil Menengah Dinas Koperasi Usaha Kecil dan dan Menengah dan Perindustrian Sri Hening Widyastuti.
Gibran menekankan UPTD Pengelolaan Perparkiran sangat penting untuk mendukung Kota Solo sebagai kota tujuan wisata dan bisnis. “Saya enggak mau ada hal-hal kecil setiap hari terulang. Ada aduan masuk terus di Whatsapp saya dan ULAS [Unit Layanan Aduan Masyarakat] mengenai tukang parkir kurang sopan, tarif parkir yang tidak sesuai ketentuan,” kata Gibran.
Selain itu, lanjut Gibran, UPTD Pengelolaan TPA Sampah harus mencari beberapa kebijakan strategis dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah dari hulu sampai hilir di Kota Solo.
Gibran juga memberikan arahan kepada UPTD Pengelolaan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan dan Menengah dan Perindustrian. “Harus mampu mengembangkan dan meningkatkan produktivitas, kualitas, dan daya saing produk IKM pada pasar global,” jelasnya.
Ia menegaskan bakal mengubah pola kerja selama tahun politik 2023-2024. Gibran lebih banyak berjejaring dengan swasta untuk pembangunan Kota Solo.
“Saya akan lebih banyak melakukan networking dengan banyak pihak swasta dalam negeri maupun luar negeri. Ini harus disambut baik juga oleh bapak-ibu serta kepala OPD [kepala organisasi perangkat daerah],” kata Gibran.