Soloraya
Jumat, 1 Mei 2020 - 18:54 WIB

7 Pasien Baru Positif Corona Klaster Gowa di Sragen Dari 5 Kecamatan, Ini Sebarannya

Muh Khodiq Duhri  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi peserta ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa. (Liputan6.com)

Solopos.com, SRAGEN -- Tujuh kasus baru pasien positif corona dari klaster Gowa di Sragen yang diumumkan Jumat (1/5/2020)  berasal dari lima kecamatan.

Tambahan tujuh pasien baru itu menambah jumlah warga yang terkonfirmasi positif corona berdasar tes swab di Bumi Sukowati melejit jadi 18 orang.

Advertisement

Tambahan tiga warga masing-masing dari Gesi, Masaran, dan Kedawung. Itu adalah warga pertama yang terkonfirmasi positif di tiga kecamatan tersebut.

Dipercepat, Pengembalian Uang Pembatalan Tiket Kereta Api Jadi Hanya 3 Hari Kerja

Advertisement

Dipercepat, Pengembalian Uang Pembatalan Tiket Kereta Api Jadi Hanya 3 Hari Kerja

Sementara tambahan empat pasien lainnya berasal dari Sragen dan Sidoharjo. Berdasar update data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Jumat (1/5/2020), terdapat tiga tambahan kasus positif corona di Kecamatan Sragen.

Dengan begitu, saat ini terdapat enam warga di Kecamatan Sragen yang positif Covid-19. Sementara di Kecamatan Sidoharjo, jumlah warga yang terkonfirmasi positif corona saat ini ada empat orang setelah ada tambahan satu warga.

Advertisement

Tambahan tujuh pasien positif corona di Sragen itu merupakan peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, atau masuk klaster Gowa.

Orang Tanpa Gejala

Tujuh pasien baru positif corona itu saat ini masih diisolasi di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS). Ada satu warga yang dinyatakan negatif corona berdasar hasil tes swab. Dia langsung dipulangkan dari Gedung SMS untuk menjalani isolasi mandiri.

"Statusnya masih OTG [orang tanpa gejala],” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Jumat.

Advertisement

Terus Bertambah, Pasien Sembuh Dari Corona di Solo Jauh Lampaui Yang Meninggal

Tujuh pasien positif corona itu bagian dari sekitar 130 warga Sragen yang masuk klaster Gowa karena menjadi peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa.

Sebelas warga di antaranya tercatat sebagai warga Kecamatan Sidoharjo. Sementara dari Kecamatan Sragen, terdapat sekitar 45 warga peserta Ijtima di Gowa.

Advertisement

Mereka yang dinyatakan positif berdasar rapid test menjalani karantina di Gedung SMS Sragen. Tatag belum bisa memberikan jawaban dari desa/kelurahan mana tujuh warga positif corona tersebut. Dia mengaku belum mendapat laporan dari DKK Sragen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif