Soloraya
Selasa, 21 April 2020 - 05:00 WIB

7 Pasien Positif Covid-19 Klaten, 6 Di Antaranya Dari Klaster Gowa

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi peserta ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa. (Liputan6.com)

Solopos.com, KLATEN — Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Covid-19 Klaten mencatat enam dari tujuh pasien positif Covid-19 yang masih dirawat berasal dari Klaster Gowa.

Enam pasien dari Klaster Gowa itu berasal dari Juwiring dan Wonosari. Gugus tugas mengumumkan penambahan dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (20/4/2020).

Advertisement

Dengan penambahan itu, jumlah total kasus positif Covid-19 di Klaten jadi sembilan orang. Dua dari sembilan pasien itu sembuh sehingga kini tinggal tujuh yang masih dirawat.

Viral Tukang Becak Dituduh Maling & Digebuki Satpam di Solo, Ini Kronologi Lengkapnya!

Advertisement

Viral Tukang Becak Dituduh Maling & Digebuki Satpam di Solo, Ini Kronologi Lengkapnya!

Dari total tujuh pasien positif Covid-19 yang dirawat di tiga rumah sakit Klaten itu, enam di antaranya masuk Klaster Gowa. Mereka pergi ke Gowa, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti Ijtima Ulama Dunia pada Maret lalu.

Dari tujuh pasien itu, tiga pasien asal Kecamatan Wonosari menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten. Tiga pasien asal Kecamatan Juwiring menjalani perawatan di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Advertisement

Pasien Positif Covid-19 Sragen Tambah 2 Dari Kalijambe, Total Jadi 7 Orang

Anggota Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Covid-19 Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan satu pasien Klaster Gowa asal Juwiring berinisial HS baru diketahui positif Covid-19 pada Senin (20/4/2020).

“Penambahan satu orang terkonfirmasi positif ini termasuk itu [Klaster Gowa]. Bahkan, dia yang kami tracing kali pertama,” kata Anggit yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klaten saat ditemui Solopos.com, Senin.

Advertisement

Dari hasil penelusuran tim gugus tugas Kabupaten Klaten, jumlah total warga yang menjadi peserta Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan, ada 19 orang. Mereka tersebar di sejumlah kecamatan.

Nakes Mojolaban Sukoharjo Positif Covid-19 dan 2 Anggota Keluarganya Dijemput Ke RS

Dari 19 warga Klaten yang masuk Klaster Gowa itu, enam orang dinyatakan positif Covid-19, tiga orang negatif, empat orang masih menunggu hasil tes swab. Sedangkan tiga orang baru diambil sampel swab pada Senin dan tiga orang akan diambil sampel swab pada Selasa (21/4/2020).

Advertisement

Terkait pasien terkonfirmasi positif asal Kecamatan Karanganom, Anggit mengatakan dari hasil penelusuran tim tak masuk klaster Gowa atau tak menjadi peserta Ijtima Ulama di Gowa.

Pasien berinisial MA berumur 51 tahun tersebut diketahui bekerja di salah satu perusahaan di Solo. “Bergeraknya di bidang barang dan jasa,” kata Anggit.

Warga Nguntoronadi Wonogiri Tinggal di Semarang Positif Covid-19

Pasien asal Kecamatan Karanganom masih diselidiki sumber penularannya. Namun Anggit menegaskan pasien positif Covid-19 asal Karanganom, Klaten, bukan bagian dari klaster Gowa.

Pemeriksaan Laboratorium

“Ini yang baru kami telusuri. Yang jelas dia [MA] bukan rombongan dari Gowa. Dia bekerja di Solo. Apakah tertular dari Solo atau dari mana masih kami telusuri. Kemungkinan besar bukan [tertular] dari Klaten,” kata dia.

Anggit menjelaskan pada 15 April 2020 lalu pasien tersebut melakukan pemeriksaan di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Di rumah sakit itu dia periksa rawat jalan, dilakukan pemeriksaan laboratorium dan rontgen.

Fenomena Cacing Keluar di Soloraya Bukan Disebabkan Disinfektan, Begini Penjelasan Pakar UNS Solo

“Oleh dokter spesialis paru ada semacam pemikiran untuk dilakukan swab. Akhirnya dilakukan swab dan dia [MA] pulang untuk isolasi mandiri di rumah. Selang beberapa hari hasil swab keluar. Jadi dimasukkan ke RSU Islam itu setelah dinyatakan positif,” kata Anggit.

Anggit menjelaskan kondisi tujuh pasien terkonfirmasi positif dan kini dirawat di rumah sakit baik dan stabil. Dia mewanti-wanti warga tak panik dan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif