SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri masih menunggu hasil klarifikasi nilai UN ulang bagi tiga siswa SMA yang dinilai meragukan, namun tetap mendaftarkan tujuh siswa yang tak lulus UN ulang ke Kejar Paket C. Pendaftaran itu dimaksudkan agar kesempatan siswa tidak tertutup untuk mendaftarkan ke jenjang lebih tinggi atau perguruan tinggi.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Disdik Wonogiri, H Suparno saat ditemui Espos di Gedung DPRD Wonogiri, Selasa (8/6). “Hasil klarifikasi belum ada dan kami masih menunggu, namun agar kesempatan siswa tidak tertinggal, maka ketujuh anak itu kami sarankan didaftar di Kejar Paket C,” ujarnya.
Sebelumnya dikatakan oleh Suparno, ke-7 siswa yang tidak lulus, yakni enam anak SMA dan seorang siswa SMK. Dari tujuh siswa itu, nilai UN ulang tiga anak SMA masih diragukan, karena hasilnya masih sama dengan UN utama.
Diberitakan, Kasi Kurikulum Disdik Wonogiri, Tariyo, dari enam siswa yang tidak lulus, pihak masih akan melakukan klarifikasi ke Disdik Semarang. “Ada tiga anak yang nilainya kami ragukan, sehingga perlu klarifikasi ke Semarang. Hal ini kami lakukan, karena pada lembar pengumuman atau lembar jawab soal tidak muncul tanda bintang. Hasil nilainya masih sama dengan hasil UN utama,” katanya.
Tingkat prosentase kelulusan tahun ini mencapai 97%, sedangkan kelulusan tahun lalu hanya 96%. Sementara jumlah siswa yang mengikuti UN ulang sebanyak 337 anak terdiri atas siswa SMA sebanyak 223 siswa, siswa SMK (72 anak) dan siswa MA (42 anak). Untuk UN ulang kali ini, seluruh siswa MA lulus semua alias 100%.
tus