SOLOPOS.COM - (reneesamuel.com)

(reneesamuel.com)

Solo (Solopos.com)–Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Solo mengindikasi sekitar 70% rumah tangga di Solo belum memilah sampahnya dengan benar. Pemilahan sampah yang dimaksud berupa pemisahan sampah kering (organik) dan sampah basah (anorganik).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu diungkapkan Kabid Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam BLH Solo, Luluk Nurhayati, saat ditemui Espos, Sabtu (4/6/2011). Menurut Luluk, sebenarnya banyak manfaat yang bisa didapat dari pengelompokan sampah. “Sampah seperti botol dan kaleng bekas bisa dijual ke pengepul. Sementara sampah basah bisa diolah menjadi kompos,” ujarnya.

Sepengamatannya, masalah kesibukanlah yang melatarbelakangi warga malas memilah sampahnya. Di sisi lain, mindset warga tentang pemeliharaan lingkungan belum sepenuhnya terbentuk. “Ini tugas setiap elemen masyarakat untuk saling memberi pemahaman. Menurut kami, rumah tangga memiliki peranan penting dalam mengurai permasalahan sampah kota,” urainya.

(m99)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya