SOLOPOS.COM - Ilustrasi bantuan dana hibah. (dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 72 lembaga dan organisasi keagamaan di Kabupaten Karanganyar mendapat bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Selasa (6/12/2022) di aula Dinas Pekerjaan  Umum dan Perumahan Rakyat DPUPR) Karanganyar.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar, Ali Qodri, mengatakan nilai bantuan hibah tersebut totalnya sekitar Rp6 miliar. “Bantuan ini diberikan kepada 72 lembaga atau organisasi masyarakat yang bergerak atau punya ugas dan fungsi di bidang keagamaan,” ujarnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ia mengatakan nilai bantuan hibah untuk masing-masing penerima berbeda, sesuai pengajuan atau kemampuan anggaran. Sumber bantuan itu sendiri berasal dari APBD 2022. Selain atas dasar pengajuan, hibah juga diberikan atas kebijakan Bupati.

Untuk yang pengajuan, ada beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi. Dari 77 pemohon bantuan hibah yang diajukan kepada Pemkab, ada lima pemohon yang ditolak. “Ditolak karena tidak memenuhi syarat administrasi,” imbuhnya. Pihaknya berharap bantuan hibah tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Salurkan Hibah Rp2,5 Miliar, Bupati Karanganyar: Aja Dinggo Tuku Motor

Beberapa bulan sebelumnya, Pemkab juga menggelontorkan hibah kepada sejumlah pelaku UMKM dan koperasi. Nilainya tak main-main, mencapai Rp2,5 miliar. Bupati Juliyatmoo meminta dana hibah tersebut tak digunakan untuk berfoya-foya seperti membeli kendaraan atau membayar utang.

“Dana hibah ini nilainya besar. Nyuwun tulung dingge usaha tenan. Jangan buat nyaur utang. Saya tahu semua,” kata Bupati saat acara penyerahan secara simbolis bantuan hibah bagi UMKM dan koperasi 2022 di Aula Bank Jateng pada Jumat (22/7/2022).

Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop UKM), Martadi, mengatakan dana hibah UMKM diberikan kepada 64 kelompok dengan total hibah Rp1,9 miliar. Nominal hibah yang diterima masing-masing kelompok bervariasi berkisar Rp10 juta-Rp80 juta.

Baca Juga: 88 Desa di Karanganyar Belum Cairkan Dana Bankeu, Ini Gara-Garanya

Sedangkan hibah untuk koperasi disalurkan kepada sembilan koperasi yang nilainya Rp600 juta. “Terendah 50 juta dan tertinggi menerima hibah Rp100 juta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya