SOLOPOS.COM - Railbus Batara Kresna (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Lalu lintas Solo, Railbus Batara Kresna terekam video ketika berserempetan dengan BST.

Solopos.com, SOLO – Railbus Batara Kresna mengalami kecelakaan menyerempet bus Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi sesaat setelah kereta perintis itu keluar dari stasiun Purwosari, Solo, Kamis (14/7/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam video terlihat semua kendaraan, termasuk satu bus BST sudah berhenti ketika sepur itu melintas di rel bengkong. Tetapi ternyata bus berwarna biru itu berhenti pada posisi yang kurang tepat, sisi kirinya terlalu mepet dengan jalur kereta.
Walhasil ketika kereta berbelok, pyar! Kaca samping bus BST pecah karena tersenggol besi pegangan pintu Batara Kresna. Sepur sempat berhenti beberapa saat untuk pengecekan dan didapati sejumlah goresan pada cat.

“Nyerempet bis. Baru saja, 324 Perintis Batara Kresna. Abaikan kualitas video, ini lagi record di Path,” tulis Dhanny Sobarna, salah satu penumpang Batara Kresna yang berhasil merekam peristiwa itu dan mengunggahnya ke Facebook.

[Lihat video https://www.facebook.com/amaneakasaka/videos/1619738988354945/]

Banyak pengguna Internet (netizen) yang mengomentari video tersebut, beberapa di antaranya datang dari grup Info Cegatan Solo dan Sekitarnya. Beberapa berpendapat sopir bus kurang hati-hati, namun ada pula yang menyebut kehadiran rel di tengah kota memang kurang tepat dan berisiko.

“Ya Allah ngeri banget. Haruse bisnya itu sblm kereta mendekat dah tau pasti bkal nyerempet karena mepet banget. Sepanjang rel itu dah dikasih garis pembatas aman, yen nekat ya naas itulah hasilnya,” komentar Hanifah Altawishop.

“Sepur iku jalure wis genah. Enenge sepur luih disik katimbang BST. Lagian jelas wis eneng garis kuning tegas yen sing ndue sim mesti paham. Opomeneh sopir Bis sing saben dino lewat kono mesti apal jalur plus apal jadwal lewat sepur. Duhh pak sopir,” tulis Muhammad Sidiq HM.

“Padahal kuwi kayane bis Batik Trans anyar jee. Neng aku dewe ra setuju nek enek rel sepur neng tengah kutho. Mekso banget dengan situasi lalu lintas semrawut koyo saiki,” tulis Tomi Priyotomo Pamungkas.

“Kok do bngung ngopo. Kui bis mbi sepur niate salaman bar bakdo, dikiro menungso tok sing oleh salaman,” canda Janu Godong Kates.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya