Soloraya
Selasa, 16 Mei 2023 - 18:20 WIB

75 Orang Mundur, Kemenag Sragen akan Berangkatkan 969 Calhaj

Galih Aprilia Wibowo  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Muhadi. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen akan memberangkatkan 969 calon haji (calhaj) pada 2023 ini. Mereka tinggal menunggu tanggal pemberangkatan resmi dari Kemenag.

Sebanyak 969 calhaj tersebut termasuk delapan anggota tim petugas haji daerah (TPHD) yang diberangkatkan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Muhadi, saat ditemui Solopos.com di kantornya pada Selasa (16/5/2023).

Advertisement

Lebih lanjut Ihsan menguraikan ada 75 calhaj yang mengundurkan diri pada tahun ini dengan berbagai alasan. Misalnya karena meninggal dunia, alasan kesehatan, serta beberapa calhaj yang tengah hamil. Beberapa calhaj memilih menunda keberangkatan. Sementara porsi calhaj yang meninggal dunia bisa diwariskan oleh kerabatnya atau biaya bisa dikembalikan.

Ihsan menjelaskan para calhaj yang berangkat tahun ini telah melewati masa tunggu kurang lebih 13 tahun. Calhaj termuda berusia 20 tahun dan paling tua berumur 94 tahun. Di Kabupaten Sragen, mayoritas calhaj berasal dari Kecamatan Sragen dan Kecamatan Gemolong.

Saat ini ada 40 calhaj cadangan yang tengah ditunggu pelunasan pembayaran biaya perjalanan ibadah hajinya. Seperti diketahui, biaya pejalan ibadah haji tahun ini senilai Rp90.050.637,26 per jemaah haji reguler. Angka ini terdiri atas dua komponen, yaitu Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung calhaj dengan rata-rata Rp49.812.700,26 (55,3%) dan penggunaan nilai manfaat per calhaj sebesar Rp40.237.937 (44,7%).

Advertisement

Terkait penambahan kuota calhaj, Ihsan mengatakan tergantung dari pelunasan calhaj cadangan tersebut. Pelunasan Bipih ditunggu sampai Jumat (19/5/2023). Sebelum pandemi Covid-19, Kantor Kemenag Sragen rata-rata memberangkatkan 1.000 hingga 1.200 calhaj setiap tahunnya.

Calhaj Sragen kemungkinan besar berangkat pada Juni, namun tanggalnya masih menunggu kepastian. Saat ini masih pemantapan calhaj melalui manasik haji. “Untuk manasik ada dua lokasi, lokasi kabupaten sudah kami laksanakan pada tanggal Selasa-Rabu [9-10/5/2023] kemarin. Mereka dikumpulkan semua, dan saat ini manasik di tingkat kecamatan,” terang Ihsan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif