Solopos.om, SOLO– Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-5 Sanggar Lukis Etty Purwandari, sebanyak 75 pelukis se-Soloraya melukis secara serentak di Wedangan 02 Sriwedari, Laweyan, Solo, Minggu (5/5/2024) siang.
Mengambil jenis lukisan model, para peserta terlihat begitu antusias dan mampu menghasilkan karya yang indah dalam Waktu relatif singkat.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dengan membawa peralatan lukis seperti cat, kuas, pensil dan palet, para peserta yang didominasi pelukis senior Soloraya ini mulai berdatangan mulai pukul 09.30 WIB. Sebelum melukis para peserta dihibur oleh penampilan grup musik Markobar Band dan pemotongan tumpeng oleh sang empunya acara Etty Purwandari.
Selanjutnya para serta dipersilakan mengambil posisi senyaman mereka baik dengan duduk maupun lesehan di sekitaran lokasi acara. Mereka mulai melukis sekitar pukul 10.30 WIB dengan objek atau model lukisan berupa seorang gadis berkebaya warna cokelat muda.
Meskipun cuaca terbilang sangat terik, namun tidak menyurutkan semangat para pelukis. Dengan model yang sama, para pelukis mampu melukis sesuai dengan karakter dan kreativitasnya masing-masing.
Sekitar pukul 12.30 WIB kegiatan melukis bersama pun berakhir. Mereka pun saling bercengkrama mendiskusikan hasil lukisan masing-masing.
Acara siang itu juga menjadi ajang temu kangen para pelukis yang dulunya pernah satu almamater universitas maupun rekan saat ikut perlombaan lukis. Foto bersama menjadi rangkaian terakhir acara yang rutin digelar tiap tahun tersebut.
Pemilik Sanggar Lukis, Etty Purwandari, 58, mengaku tidak menyangka bahwa acaranya bisa didatangai 75 pelukis se-Soloraya. Lantaran dia hanya menyediakan undangan sebanyak 50.
“Antusias teman-teman ini luar biasa, yang saya undang hanya 50 yang datang 75 orang. Jadi sedikit PR tadi di bagian konsumsi. Tapi untungnya mereka tidak mempermasalahkan hal itu dan tetap enjoy karena ketemu teman-temannya,” kata Etty kepada Solopos.com.
Salah satu pelukis wanita senior asal Palur, Karanganyar tersebut mengatakan bila acara HUT sanggarnya memang rutin diadakan tiap tahun. Selain untuk merayakan momen bertambahnya usia,juga menjadi wadah kumpul teman-teman lukisnya di Soloraya.
“Harapan saya di usia kelima ini sanggar saya makin produktif, bisa menelurkan karya-karya lukis, dan bisa menghasilkan generasi pelukis penerus yang berkualitas,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pelukis asal Klaten, Suryono mengatakan tujuan utamanya ke acara tersebut adalah ingin bersilaturahmi, temu kangen dengan teman-teman,sekaligus memberikan apresiasi kepada Etty Purwandari atas kegigihannya mengelola sanggar lukis selama 5 tahun.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Mbak Etty, karena tidak banyak pelukis wanita di Soloraya yang punya tekad yang kuat untuk mengelola sanggar lukis demi mencetak generasi pelukis selanjutnya,” kata dia.
“Semoga lewat event ini bisa menginspirasi sanggar-sanggar lain untuk mengadakannya. Karena lewat momen-momen seperti ini para pelukis junior dan sinior bisa kumpul dan guyup barang,” sambungnya.
Bagi siapa saja, baik itu anak-anak hingga dewasa, Sanggar Lukis Etty Purwandari membuka kesempatan untuk belajar Bersama. Kegiatan belajar di diadakan setiap akhir pekan dan bagi yang berminat tinggal datang ke sanggar di Jl. Gunungsari, Gunungsari, Ngringo, Kec. Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
