SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, SOLO -- Pandemi virus corona atau Covid-19 sudah delapan bulan melanda kawasan Soloraya. Sejak kasus konfirmasi positif pertama muncul pada Maret lalu, hingga kini belum ada tanda-tanda pandemi bakal berakhir.

Berdasarkan data yang Solopos.com himpun dari website resmi tujuh kabupaten/kota wilayah Soloraya, hingga Rabu (11/11/2020) malam tercatat secara kumulatif ada 7.559 kasus positif corona. Dari jumlah itu, 361 orang meninggal dunia dan 5.665 orang sembuh.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Jika diperinci per daerah, Kota Solo saat ini menduduki peringkat pertama jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 terbanyak yakni 1.475 orang. Dari jumlah sebanyak 67 orang meninggal, 990 sembuh, 337 isolasi mandiri, 81 rawat inap.

Sekeluarga Meninggal Termasuk Pengantin Baru, DKK Sragen Belum Sebut Klaster Hajatan

Selanjutnya Boyolali menempati posisi kedua dengan jumlah kasus terbanyak pada masa pandemi Covid-19 Soloraya. Kabupaten ini mencatatkan jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 1.330 orang. Dari jumlah itu, 120 rawat inap, 136 isolasi mandiri, 1.019 sembuh, 55 meninggal.

Sukoharjo yang pada awal pandemi mencatatkan jumlah kasus terbanyak, pada November ini menempati peringkat ketiga se-Soloraya. Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Sukoharjo hingga Selasa tercatat 1.267 orang.

Rumah Sehat

Perinciannya, 185 orang isolasi mandiri, tiga isolasi di rumah sehat, 78 orang rawat inap, 935 orang sembuh dan selesai isolasi mandiri dan 66 meninggal. Pada posisi keempat daerah yang mencatatkan kasus terbanyak selama pandemi Covid-19 Soloraya adalah Klaten.

11 Guru Positif Covid-19, SMAN 1 Polokarto Sukoharjo Tutup Sementara

Sebanyak 1.106 warga Klaten terkonfirmasi positif selama delapan bulan pandemi Covid-19. Dari jumlah itu, 169 orang masih perawatan/isolasi mandiri, 896 sembuh, dan 41 meninggal.

Kemudian Karanganyar mencatatkan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 997 orang. Perinciannya 102 orang isolasi mandiri, 113 rawat inap, 718 sembuh, dan 64 meninggal.

Sementara itu, Sragen mencatatkan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 971 orang. Perinciannya, 153 kasus masih aktif, 776 sembuh, dan 42 meninggal.

PNS Madiun dan Suaminya Terpapar Covid-19 Seusai Bepergian Keluar Kota

Wonogiri bertahan menjadi daerah dengan jumlah kasus konfirmasi positif paling sedikit, yakni 413 orang. Dari jumlah itu, 24 orang rawat inap, 32 orang isolasi mandiri, 331 sembuh, dan 26 meninggal.

Sebaran Kasus

Berikut data sebaran kasus Covid-19 selama masa pandemi Covid-19 yang melanda Soloraya selama delapan bulan:
Kota Solo
- Positif: 1.475 (990 sembuh, 337 isolasi mandiri, 81 perawatan, 67 meninggal)
- Suspek: 1.337 (44 perawatan, 8 isolasi mandiri, 1.212 sembuh, 73 meninggal munia)

Kabupaten Boyolali
Positif: 1.330 (120 rawat inap, 136 isolasi mandiri, 1.019 sembuh, 55 meninggal)
Suspek: 2713

Kabupaten Sukoharjo
- Positif: 1.267 (185 isolasi mandiri, 3 isolasi rumah sehat, 78 rawat inap, 935 sembuh/selesai isolasi, 66 meninggal)
- Suspek: 857 (15 isolasi mandiri, 52 rawat inap, 775 selesai pemantauan, 15 meninggal, 383 swab negatif)

Kabupaten Klaten
- Positif: 1.106 (169 perawatan/isolasi mandiri, 896 sembuh, 41 meninggal)
- Suspek: 2.704 (11 suspek aktif, 166 sembuh)

Kabupaten Karanganyar
- Positif: 997 (102 isolasi mandiri, 113 rawat inap, 718 sembuh, 64 meninggal)
- Suspek: 2.439 (4 isoman, 114 rawat inap, 2263 selesai pemantauan, 58 meninggal)

Kabupaten Sragen
- Positif: 971 (153 kasus aktif, 776 sembuh, 42 meninggal)
- Suspek: 367 (17 suspek aktif, 292 sembuh, 58 probabel)

Kabupaten Wonogiri
- Positif: 413 (24 rawat inap, 32 isolasi mandiri, 331 sembuh, 26 meninggal)
- Suspek: 110 (5 rawat inap, 84 sembuh, 21 meninggal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya