Soloraya
Kamis, 12 November 2020 - 05:00 WIB

8 Bulan Pandemi Covid-19 Soloraya: 7.559 Orang Terpapar, 5.665 Sembuh, 361 Meninggal

Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, SOLO -- Pandemi virus corona atau Covid-19 sudah delapan bulan melanda kawasan Soloraya. Sejak kasus konfirmasi positif pertama muncul pada Maret lalu, hingga kini belum ada tanda-tanda pandemi bakal berakhir.

Berdasarkan data yang Solopos.com himpun dari website resmi tujuh kabupaten/kota wilayah Soloraya, hingga Rabu (11/11/2020) malam tercatat secara kumulatif ada 7.559 kasus positif corona. Dari jumlah itu, 361 orang meninggal dunia dan 5.665 orang sembuh.

Advertisement

Jika diperinci per daerah, Kota Solo saat ini menduduki peringkat pertama jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 terbanyak yakni 1.475 orang. Dari jumlah sebanyak 67 orang meninggal, 990 sembuh, 337 isolasi mandiri, 81 rawat inap.

Sekeluarga Meninggal Termasuk Pengantin Baru, DKK Sragen Belum Sebut Klaster Hajatan

Advertisement

Sekeluarga Meninggal Termasuk Pengantin Baru, DKK Sragen Belum Sebut Klaster Hajatan

Selanjutnya Boyolali menempati posisi kedua dengan jumlah kasus terbanyak pada masa pandemi Covid-19 Soloraya. Kabupaten ini mencatatkan jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 1.330 orang. Dari jumlah itu, 120 rawat inap, 136 isolasi mandiri, 1.019 sembuh, 55 meninggal.

Sukoharjo yang pada awal pandemi mencatatkan jumlah kasus terbanyak, pada November ini menempati peringkat ketiga se-Soloraya. Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Sukoharjo hingga Selasa tercatat 1.267 orang.

Advertisement

11 Guru Positif Covid-19, SMAN 1 Polokarto Sukoharjo Tutup Sementara

Sebanyak 1.106 warga Klaten terkonfirmasi positif selama delapan bulan pandemi Covid-19. Dari jumlah itu, 169 orang masih perawatan/isolasi mandiri, 896 sembuh, dan 41 meninggal.

Kemudian Karanganyar mencatatkan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 997 orang. Perinciannya 102 orang isolasi mandiri, 113 rawat inap, 718 sembuh, dan 64 meninggal.

Advertisement

Sementara itu, Sragen mencatatkan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 971 orang. Perinciannya, 153 kasus masih aktif, 776 sembuh, dan 42 meninggal.

PNS Madiun dan Suaminya Terpapar Covid-19 Seusai Bepergian Keluar Kota

Wonogiri bertahan menjadi daerah dengan jumlah kasus konfirmasi positif paling sedikit, yakni 413 orang. Dari jumlah itu, 24 orang rawat inap, 32 orang isolasi mandiri, 331 sembuh, dan 26 meninggal.

Advertisement

Sebaran Kasus

Berikut data sebaran kasus Covid-19 selama masa pandemi Covid-19 yang melanda Soloraya selama delapan bulan:
Kota Solo
- Positif: 1.475 (990 sembuh, 337 isolasi mandiri, 81 perawatan, 67 meninggal)
- Suspek: 1.337 (44 perawatan, 8 isolasi mandiri, 1.212 sembuh, 73 meninggal munia)

Kabupaten Boyolali
Positif: 1.330 (120 rawat inap, 136 isolasi mandiri, 1.019 sembuh, 55 meninggal)
Suspek: 2713

Kabupaten Sukoharjo
- Positif: 1.267 (185 isolasi mandiri, 3 isolasi rumah sehat, 78 rawat inap, 935 sembuh/selesai isolasi, 66 meninggal)
- Suspek: 857 (15 isolasi mandiri, 52 rawat inap, 775 selesai pemantauan, 15 meninggal, 383 swab negatif)

Kabupaten Klaten
- Positif: 1.106 (169 perawatan/isolasi mandiri, 896 sembuh, 41 meninggal)
- Suspek: 2.704 (11 suspek aktif, 166 sembuh)

Kabupaten Karanganyar
- Positif: 997 (102 isolasi mandiri, 113 rawat inap, 718 sembuh, 64 meninggal)
- Suspek: 2.439 (4 isoman, 114 rawat inap, 2263 selesai pemantauan, 58 meninggal)

Kabupaten Sragen
- Positif: 971 (153 kasus aktif, 776 sembuh, 42 meninggal)
- Suspek: 367 (17 suspek aktif, 292 sembuh, 58 probabel)

Kabupaten Wonogiri
- Positif: 413 (24 rawat inap, 32 isolasi mandiri, 331 sembuh, 26 meninggal)
- Suspek: 110 (5 rawat inap, 84 sembuh, 21 meninggal)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif