Soloraya
Jumat, 20 Mei 2011 - 21:29 WIB

8 Bupati ramaikan kegiatan offroad di Sragen

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto (JIBI/SOLOPOS/dok)

Sragen (Solopos.com) – Sebanyak delapan bupati dan dua wakil bupati (Wabup) bakal meramaikan Pusaka Trail Offroad Adventure 2011 yang digelar selama dua hari di wilayah Sragen.

Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto (JIBI/SOLOPOS/dok)

Advertisement
Kegiatan ini akan mengambil rute Sumberlawang-Jenar-Karangmalang mulai Sabtu (21/5) hingga Minggu (22/5). Ajang motor offroad tersebut diprediksi akan diikuti sebanyak 500 orang offroader dari berbagai daerah.

Delapan Bupati yang bakal turut serta, di antaranya, Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman, Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto, Bupati Malang, Bupati Ngawi dan empat Bupati lainnya. Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Paryono dan Wabup Purwodadi juga ikut menjadi offroader. Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra dan Dandim 0725/Sragen, Letkol (Inf) Sugiyo, tak mau ketinggalan.

Kegiatan itu dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Ke-265 Kabupaten Sragen. Ratusan peserta menurut rencana dilepas Wakil Bupati Sragen, Daryanto, Sabtu ini sekitar pukul 09.00 WIB.

Advertisement

Ketua Panitia Kegiatan, Widodo, dalam jumpa pers, Jumat (20/5), mengatakan kegiatan petualangan ini dibagi menjadi dua etape, yakni etape pertama dengan rute Sumberlawang-Jenar dan etape hari kedua dengan rute Jenar-Karangmalang melalui Candi Cetho dan Candi Sukuh.

Paling murah
Event kali ini merupakan event paling murah dengan harga tiket Rp 150.000/orang untuk dua hari. Kami menyediakan doorprize sebuah mobil dan sebuah motor Kawasaki KLX 150 S. Jadi tidak ada kompetisi dalam kegiatan ini,” tuturnya yang diamini wakil ketua panitia, Seto Nugroho dan sekretaris panitia, Tri Mulyono.

Widodo menjelaskan rute yag ditempuh pada etape pertama sepanjang 120 km dan untuk etape kedua sepanjang 200 km. Etape pertama mengambil start di lapangan Desa Ngandul, Sumberlawang. Etape ini akan melewati rute Ngandul-Kowang-Ngargotirto, Alas Kuncen (Purwodadi)-Stasiun Goprak-Jurang Nongo-Ngrandu-Gosek-Baleharjo-Cerme/Slendro (Gesi)-Blangu-Pilangsari-lapangan Gesi-Poleng-Bawang-Denanyar (Tangen)-Ngepringan-Galeh-Lapangan Desa Jenar.

Advertisement

Setelah menyelesaikan etape pertama, para peserta bermalam di Jenar. Mereka akan menikmati hiburan rakyat berupa seni tayub bertempat di lapangan Desa Jenar. Pada keeesokan harinya peserta akan melanjutkan etape kedua dengan rute; Lapangan Desa Jenar-Dawung-Bolorejo-Banaran-Gringging-Gondang-Plosorejo-Kaliwedi-Tunggul-Tegalrejo-Dawung-Sambi-Sukorejo-Candi Cetho-Candi Sukuh-Kemuning-Kerjo-Mojodoyong-Mojokerto-Kedawung-Mojorejo-Puro-Lapangan Plumbungan (finis).

trh

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif