Soloraya
Senin, 4 Maret 2024 - 12:57 WIB

8 Caleg Perempuan yang Lolos ke DPRD Solo Periode 2024-2029

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi memasukkan surat suara ke kotak suara. (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Sebanyak delapan Caleg perempuan lolos dan akan mewarnai dinamika Gedung DPRD Kota Solo di periode 2024-2029.

Mereka yaitu Siti Muslikah, Roro Indradi Sarwo Indah, Sagita Puspita Wiranata, Terty Maharani Gunawati, Sekar Tandjung, Widyastuti, Mukarromah, dan Sri Martuti Handayani.

Advertisement

Empat nama pertama berasal dari PDI Perjuangan (PDIP), Sekar dari Partai Golkar, Widyastuti dari PKS, Mukarromah dan Sri Martuti dari PKB. Menariknya lagi, hanya tiga orang dari mereka yang merupakan petahana.

Mereka yaitu Roro, Siti dan Terty, yang sama-sama berasal dari PDI Perjuangan (PDIP). Artinya lima orang lainnya merupakan Srikandi pendatang baru. Lolosnya lima perempuan pendatang baru itu tentu diharapkan menjadi darah segar di parlemen, khususnya dalam pengawalan program-program kaum Hawa.

8 Srikandi DPRD Solo Periode 2024-2029

Advertisement

1. Siti Muslikah (PDIP)
2. Roro Indradi Sarwo Indah (PDIP)
3. Sagita Puspita Wiranata (PDIP)
4. Terty Maharani Gunawati (PDIP)
5. Sekar Tandjung (Partai Golkar)
6. Widyastuti (PKS)
7. Mukarromah (PKB)
8. Sri Martuti Handayani (PKB)

Dibandingkan dengan periode 2019-2024, jumlah wakil rakyat perempuan di parlemen Solo mengalami penurunan. Di periode 2019-2024 ada 11 legislator perempuan. Mereka yaitu Roro Indradi Sarwo Indah, Siti Muslikah, Terty Maharani, Hartanti, Anna Budiarti, serta Elizabeth Pudjiningati.
Ada juga Dinar Retna Indrasari, Dyah Retno Pratiwi, Titik Nurhayati, Ety Isworo, dan Indriani.

Namun Ketua Bappilu DPC PDIP Solo, Her Suprabu, belum bisa menyampaikan siapa saja Caleg DPIP yang lolos ke DPRD Solo. Menurut dia DPC PDIP Solo masih menunggu arahan dari DPP PDIP.

Advertisement

“Kami juga buat laporan ke Bawaslu Solo terkait hasil kemarin. Kemarin saat rekap tingkat kota kami belum tanda tangan baik untuk hasil Pilpres maupun Pemilu Legislatif. Usulan uji petik terkait tingginya Daftar Pemilih Tambahan tidak disetujui KPU,” ungkap dia, Senin (4/3/2024) siang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif