SOLOPOS.COM - Pejabat Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, saat diwawancara wartawan di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (4/6/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)
Solopos.com, SOLO —Total jemaah calon haji (calhaj) yang meninggal dunia di Arab Saudi berjumlah delapan orang per Jumat (9/6/2023).
Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi menungkapkan jemaah calhaj yang meninggal dunia disebabkan penyakit kronis seperti stroke, serangan jantung, dan asma akut.
Data terakhir terdapat dua calhaj yang dinyatakan meninggal dunia karena stroke pada Kamis (8/6/2023), yakni atas nama Machmud bin Muchtar usia 87 tahun kloter 37. Warga Pemalang ini meninggal dunia pukul 01:50 WAS di Hotel Arjwan Azzahabi Madinah.
Selanjutnya, calhaj yang meninggal dunia atas nama Sri Sungatmiyati Barnawi usia 63 tahun kloter 9. Warga Kota Semarang ini meninggal dunia pukul 14:30 WAS di RSAS Madinah.
Selanjutnya, calhaj yang meninggal dunia atas nama Sri Sungatmiyati Barnawi usia 63 tahun kloter 9. Warga Kota Semarang ini meninggal dunia pukul 14:30 WAS di RSAS Madinah.
Sementara dari rekap data yang ada, jemaah calhaj yang dinyatakan meninggal dunia sebagai berikut.
1. Suprapto Tarlim Kertowijoyo dari Kloter tiga Kabupaten Demak, wafat pada Kamis (25/5/2023) pukul 04:25 WAS di Abrajtabah Hotel
3. Tasmi Kasan Mukrim dari Kloter 15 Kabupaten Kendal, wafat pada Jumat (2/6/2023) pukul 09:44 WAS di Masjid Nabawi.
4. Kotiin Suwondo Tamsir dari Kloter 1 Kabupaten Grobogan, wafat pada Minggu (4/6/2023) pukul 10:30 WAS di RSAS Madinah, penyebabnya karena stroke.
5. Winaryo Sukaryo Sukadir dari Kloter 32 – Kabupaten Brebes, wafat pada Minggu (4/6/2023) pukul 21:30 WAS di RSAS Madinah, penyebabnya serangan jantung.
6. Sunipah Djasri Marjani – 75th – Kloter 4 – Kabupaten Demak, wafat pada Rabu (7/6/2023) pukul 00:00 WAS di RSAS Makkah, penyebabnya Asma Akut.
Mengenai jemaah calhaj yang sakit, Gentur menyebutkan ada 19 jemaah yang sakit di Arab Saudi.
“Untuk jemaah calon haji sakit di Arab Saudi 19 jemaah. Dirawat di Makkah 10 jemaah. Dirawat di Madinah 9 jemaah,” papar dia.
Sementara jemaah yang dirawat di rumah sakit terdekat Embarkasi Solo berjumlah sembilan orang. Yaitu di RSUD dr Moewardi 7 jemaah dan di RS TNI AU 2 jemaah. Kemudian, jemaah tunda berangkat ada 19 orang.
Lebih lanjut, Gentur menambahkan, jemaah Calhaj masuk embarkasi terhitung sebanyak 53 kloter, dengan jumlah sebanyak 19.065 jemaah pada Jumat (9/6/2023) pukul 00.00 WIB.
Adapun calhaj yang sudah diberangkatkan menuju tanah suci 51 kloter, dengan jumlah sebanyak 18.302 jemaah.