SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Kasus human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS) pada kelompok lelaki seks dengan lelaki (LSL) atau gay di Wonogiri menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah temuan kasus HIV pada kelompok LSL pada semester I tahun 2022 sudah menyamai temuan kasus pada 2021, yaitu sebanyak delapan kasus.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Wonogiri, Suprio Heryanto, mengatakan temuan kasus HIV pada kelompok LSL meningkat baik di Wonogiri maupun nasional. Kasus HIV kumulatif pada kelompok LSL di Wonogiri tercatat sebanyak 40 orang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sudah terjangkaunya kelompok LSL terhadap layanan konseling tes HIV dan sikap keterbukaan kelompok menjadi alasan temuan kasus HIV pada kelompok LSL menunjukkan tren peningkatan.

“Kenaikan kasus HIV pada kelompok LSL karena mereka sudah mau terbuka dengan kami. Sehingga layanan konseling tes HIV terhadap populasi kunci, khususnya kelompok LSL sudah dapat terjangkau. Ini juga karena ada ada kontribusi besar dari mitra, seperti Kelompok Dukungan Sebaya [KDS] untuk menjangkau populasi kunci,” kata Suprio kepada Solopos.com, Minggu (4/9/2022).

Sebagai informasi, terdapat delapan populasi kunci pemeriksaan HIV, yaitu ibu hamil, penderita tuberkulosis atau TB, penderita infeksi menular seksual, wanita penjaja seks, LSL, waria, pengguna narkoba melalui jarum suntik, dan warga binaan pemasyarakatan.

Baca Juga: 5 Prinsip Cegah Penularan HIV/AIDS di Wonogiri

Dia melanjutkan, kenaikkan kasus itu dapat dilihat setiap tahunnya. Pada 2017, temuan kasus HIV pada kelompok LSL sebanyak 2 kasus, 2018 sebanyak 4 kasus, 2019 sebanyak 6 kasus, 2020 sebanyak 8 kasus, 2021 sebanyak 8 kasus, dan Januari-Juni 2022 sebanyak 8 kasus.

“Triwulan pertama 2022 ditemukan satu kasus dan triwulan kedua 2022 ditemukan tujuh kasus HIV pada kelompok LSL di Wonogiri, baik remaja maupun orang dewasa,” ujar dia.

Atas kondisi itu, KPA melakukan tiga tindakan lanjutan. Pertama, menyelenggarakan sarasehan kecenderungan orientasi seksual kepada remaja tentang penanggulangan HIV/AIDS. Kedua, meningkatkan peran penjangkau seperti KDS dalam memberikan edukasi dan deteksi dini. Ketiga, mendorong pengawasan terhadap anak didik di sekolah dan orang tua di ruang.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Satyawati Prawirohardjo, menyampaikan hal serupa. Peningkatan temuan kasus HIV pada kelompok LSL tidak lain karena sikap keterbukaan kelompok tersebut terhadap penanggulangan HIV/AIDS.

Baca Juga: Data Perkembangan HIV di Wonogiri Tahun 2016 hingga Sekarang

Hal tersebut juga tidak terlepas dari kontribusi mitra Dinkes dan KPA Wonogiri seperti KDS Gajah Mungkur dan Yayasan Mitra Alam yang terus berupaya menjangkau dan menyosialisasikan tentang HIV/AIDS kepada populasi kunci.

“Mengapa tiap tahun kasus HIV pada kelompok LSL meningkat? Karena capaian pemeriksaan HIV terhadap kelompok LSL juga meningkat. Pada 2021, pemeriksaan HIV pada kelompok LSL tercatat sebanyak tujuh orang. Sementara pada semester pertama 2022 meningkat jauh, yaitu sebanyak 56 orang. Makanya wajar jika temuan kasusnya meningkat,” ungkap Satyawati.

Sementara itu, Ketua KDS Gajah Mungkur Wonogiri, Ahmae Sulistiyo, mengatakan pihaknya memiliki empat pendamping lapangan guna menjangkau populasi kunci seperti LSL, PSK, atau waria. Mereka bertugas menyosialisasikan, mendidik, dan mengajak populasi kunci untuk melakukan pemeriksaan HIV.

“Ada beberapa hotspot yang biasa digunakan sebagai tempat berkumpul mereka. Kami mendatangi mereka, mengobservasi sekaligus menyosialisasikan kepada mereka tentang HIV/AIDS. Kini mereka [LSL] sudah mulai terbuka, makanya capaian pemeriksaan terus meningkat. Untuk kelompok LSL ini rentang usianya variatif, mulai remaja hingga dewasa,” kata Ahmad saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya