Soloraya
Rabu, 18 Agustus 2021 - 14:10 WIB

8 Perangkat Desa Plosorejo Karanganyar Diisolasi Gegara Positif Covid-19, Pelayanan Tetap Jalan

Candra Mantovani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memeriksa tempat isolasi terpusat di Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Rabu (18/8/2021). (Istimewa-Kades Plosorejo)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak delapan perangkat Desa Plosorejo, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, terkonfirmasi positif Covid-19. Meskipun begitu, pelayanan dokumen untuk masyarakat di Kantor Desa Plosorejo masih berjalan normal tanpa pemberlakuan lockdown.

Adanya delapan perangkat desa yang terkonfirmasi positif Covid-19 diungkapkan oleh Kades Plosorejo, Sukirno, ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (18/8/2021). Dia mengatakan saat ini delapan perangkat desa termasuk dirinya sedang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat yang berada di gedung bekas SMPN 2 Kerjo.

Advertisement

“Memang benar ada delapan yang menjalani isolasi setelah terpapar Covid-19. Secara pasti kami tidak tahu bisa tertular dari mana. Tapi memang beberapa waktu terakhir ini banyak warga di desa yang menunjukkan gejala batuk pilek. Setelah dicek ternyata sebagian ada yang positif Covid-19,” ujar dia.

Baca juga: Gibran Berikan Bantuan 97 Oxygen Concentrator untuk Karanganyar

Sukirno mengatakan dari total 13 perangkat desa, terdapat lima orang perangkat desa yang dinyatakan negatif. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan tetap menjalankan pelayanan dokumen di Kantor Desa Plosorejo secara normal.

Advertisement

Bekerja Via Daring

Pihaknya tetap memaksimalkan kinerja perangkat desa yang dinyatakan negatif.

“Sementara ini semua pelayanan dilakukan semua oleh perangkat yang negatif. Untuk pemantauan, kami berkoordinasi lewat grup WA. Jadi meskipun kami diisolasi, karena kami OTG, kami masih bisa bekerja meskipun via daring,” imbuh dia.

Baca juga: Kapan PTM di Karanganyar Digelar Kembali? Ini Jawaban Pemkab

Advertisement

Selain delapan perangkat desa, sejumlah keluarga perangkat yang dinyatakan positif menurut Sukirno juga diisolasi terpusat. Dia mengatakan ikutnya keluarga untuk ikut isolasi di tempat isoter berdasarkan kesadaran pribadi.

“Totalnya ada 11 orang yang menjalani isolasi di isoter. Delapan perangkat desa termasuk saya, dan sisanya keluarga perangkat. Sampai saat ini semua terpantau dalam kondisi baik,” beber dia.

Baca juga: Pembangunan Masjid Agung Karanganyar Capai 50%, Begini Perkembangannya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif